Razia
tempat hiburan malam di Medan (Dok. Istimewa)
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Pemko Medan bersama tim gabungan
TNI-Polri menyegel tiga tempat hiburan malam yang melanggar aturan PPKM. Selain
penyegelan, petugas juga menangkap 6 orang pengunjung positif narkoba.
"Ada 6 orang positif amphetamine.
Namun tidak ditemukan BB (barang bukti)," kata Ps Kasatnarkoba Polrestabes
Medan Kompol Rafles Langgak Putra dimintai konfirmasi, Minggu (14/11/2021).
Rafles mengatakan keenam orang itu
ditangkap di tempat hiburan malam di Jalan Abdullah Lubis. Mereka merupakan
pengunjung tempat itu.
"Di Jalan Abdullah Lubis.
Sebagai pengunjung," ucap Rafles.
Rafles menyebut mereka yang
ditangkap kini sedang diperiksa di Mapolrestabes Medan.
"Sementara ini masih diperiksa
di Satres Narkoba Polrestabes Medan," sebut Rafles.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby
Nasution bersama tim gabungan TNI-Polri merazia sejumlah tempat hiburan malam
di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Bobby bersama tim menyegel tiga tempat
hiburan malam yang diduga melanggar aturan PPKM.
Bobby melakukan razia tersebut pada
Sabtu (13/11/2021) malam. Ketiga tempat hiburan yang disegel berada di Jalan
Pattimura dan Jalan Abdullah Lubis.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP
Medan Rakhmat Harahap menjelaskan, sebelum melakukan penyegelan, petugas
terlebih dahulu melakukan pembubaran dan melakukan verifikasi izin operasi
usaha. Setelah itu, mereka pun menutup tempat tersebut selama 12 hari.
"Sebelum kita lakukan
penyegelan, terlebih dahulu tim melakukan pembubaran secara baik-baik dan
melakukan verifikasi izin operasi, dan ini kita tutup untuk sementara selama
dua belas hari," kata Rakhmat.
Sementara itu, Bobby mengatakan
saat melakukan razia itu, dia menemukan pelanggaran prokes. Kemudian, dia
menemukan jam operasional yang lewat batas hingga banyaknya pengunjung yang
berkerumun.
"Benar kita razia lokasi
hiburan malam, dan kita temukan banyak pelanggaran. Pengunjung abai prokes,
pengelola lewati jam operasional. Saya tindak tegas jangan sampai terulang
lagi, saya segel itu. Kita semua tidak mau angka COVID naik lagi di
Medan," kata Bobby.
0 Comments