2
preman di Kendari ditangkap usai mengeroyok polisi. (Dok. Istimewa)
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Empat preman di Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara sudah meresahkan, mengeroyok anggota Ditsamapta Polda Sultra
berinsial Brigadir TH di warung makan. Brigadir TH dikeroyok karena enggan
membayar makanan milik preman-preman itu.
"Pelaku
dan temannya yang berjumlah 9 orang datang ke tempat itu untuk makan. Dan
korban TH sudah selesai makan di situ," kata Kapolsek Poasia AKP Jumiran
dilansir detikSulsel, Senin (5/8/2024).
Jumiran
mengatakan kejadian pengeroyokan itu terjadi di warung makan di Jalan AH
Nasution, Kambu, Kendari, Kamis (1/8/2024). Brigadir TH bertemu preman itu
setelah selesai makan di warung tersebut.
"Pelaku
berteman singgah memesan makan juga, pelaku langsung menegur korban, 'kamu yang
bayar (sambil menunjuk korban TH)'," ucap Jumiran.
Jumiran
menuturkan korban menolak untuk membayar makanan pesanan para pelaku kemudian
korban diserang menggunakan parang. Akibatnya, korban mengalami luka memar di
bagian perut kiri, leher dan wajah.
"HL
langsung mengayunkan parangnya ke arah korban di bagian perut sebelah kiri,
belakang leher serta memukul korban pada bagian muka," jelasnya.
Tiga
pelaku lainnya juga menganiaya pemilik warung inisial AM. Saat ini dua pelaku
sudah ditangkap berinisial HL (26) dan AL (22). Sedangkan dua orang lagi masih
diburu polisi.
Sumber : detiknews
0 Comments