Mantan
PM Israel Ehud Olmert tegaskan negaranya Lakukan
Kejahatan Perang di Gaza.@©merdeka.com
MAJALAHJURENALIS.Com (jJakarta)
- Mantan Perdana Menteri (PM) Israel, Ehud Olmert
mengatakan Israel melakukan kejahatan perang di Gaza. Olmert merupakan PM
Israel ke-12, menjabat dari tahun 2006 hingga 2009.
"Ribuan warga Palestina yang
tidak bersalah terbunuh, begitu pula banyak tentara Israel," tulisnya
dalam sebuah opini untuk surat kabar dan situs web Israel, Haaretz.
"Pemerintah Israel saat ini
melancarkan perang tanpa tujuan, tanpa sasaran atau perencanaan yang jelas dan
tanpa peluang untuk berhasil," lanjutnya, dikutip dari The Guardian, Kamis
(29/5/2025).
"Negara Israel tidak pernah
melancarkan perang seperti itu sejak didirikan. Geng kriminal yang dipimpin
Benjamin Netanyahu telah membuat preseden yang tak tertandingi dalam sejarah
Israel di bidang ini juga."
Olmert merupakan mantan anggota Likud,
partai yang sama dengan Netanyahu. Dia mengatakan jumlah warga Palestina yang
menjadi korban perang Israel mencapai "proporsi yang mengerikan"
dalam beberapa pekan terakhir.
"Operasi terkini di Gaza tidak
ada hubungannya dengan tujuan perang yang sah," tulisnya.
“Sekarang ini adalah perang politik
pribadi. Hasil langsungnya adalah transformasi Gaza menjadi daerah bencana
kemanusiaan.”
Olmert menyatakan ia sering menegaskan
Israel tidak melakukan kejahatan perang di Gaza dan tidak ada perintah untuk
menyerang warga sipil Palestina. Namun, lanjutnya, pandangannya berubah dalam
beberapa pekan terakhir.
"Saya tidak dapat melakukannya
lagi," katanya.
"Apa yang kita lakukan di Gaza
sekarang adalah perang kehancuran: pembunuhan warga sipil tanpa pandang bulu,
tanpa batas, kejam, dan kriminal. Itu adalah hasil dari kebijakan pemerintah –
yang secara sadar, keji, jahat, dan tidak bertanggung jawab yang
diperintahkkan."
“Ya, Israel melakukan kejahatan
perang,” pungkasnya.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar