Reza Penyandang Tuna Rungu Korban Tabrak Lari Tak Berdaya di Tanjung Morawa

 Tulang Pinggul Lepas dan Kantung Kemih Pecah, Faktor Ekonomi Keluarga Tak Mampu Mengobatinya

Reza terbaring tak berdaya didampingi orangtuanya mengharapkan uluran tangan para dermawan untuk membantu biaya pengobatan Reza anak sulungnya. @Majalahjurnalis.com

MAJALAHJURNALIS.Com (Deli Serdang) - Reza Aditya Nugraha (30) warga Desa Limau Manis Gang Armed Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara juga pengurus di Komunitas Ikatan Tuna Rungu Deli Serdang (ITR DS) terlihat terbaring diatas kasur dengan pandangan hampa.

Reza penyandang Tuna Rungu anak sulung dari 3 bersaudara ditabrak kendaraan saat melintas didepan Restoran Kembang Jalan Lintas Medan-Pematangsiantar KM 4.2  Amplas, kejadian itu terjadi Sabtu pagi tanggal 11 Desember 2021 kira-kira pukul 04.00 Wib pagi.

Reza korban tabrak lari dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, menurut keterangan pihak Rumah Sakit yang disampaikan orangtua Reza kepada Majalahjurnalis.com, Kamis (16/12/2021) dirumahnya di Desa Limau Manis menjelaskan Reza mengalami tulang pinggul lepas dan kantung kemih pecah, 3 hari di Rumah Sakit kami bawa pulang karena tak ada biaya.

Saya nggak tau lagi, Pak! Harus berbuat apa karna biaya pengobatannya sangat mahal, kami nggak ada BPJS semua biaya kami menanggung sendiri, ujar orangtuanya yang tinggal di komplek PTPN II Gang  Garuda No 31-B Desa Butu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa.

Kami pasrah dengan keadaan yang kami alami saat ini, Reza butuh biaya untuk pengobatannya, kami tak tau mau mencari kemana biayanya, kami orang miskin. Reza cacat Tuna Rungu.

“Bukakanlah hati orang yang telah menabrak anak saya,” ujarnya sembari menghapus airmatanya membasahi kedua pipi wanita separuh baya itu, “Kasihan anak saya terbaring tak berdaya dan kami tak mampu untuk mengobatinya. Tega nian orang yang telah menabraknya”.

Kami sangat berharap uluran tangannya para dermawan yang berhati mulia untuk menyelamatkan Reza anak kami, Biaya pengobatannya mahal dari mana kami harus mendapatkannya.

Disini kami memohon kepada siapa pun yang peduli terhadap nasib yang menimpa anak sulung kami, supaya anak kami ini cepat sembuh, ujarnya dengan suara terbata-bata dan sesekali menyapu air matanya.

Terlihat, teman-teman Reza sesama Komunitas ITR DS setia menemani dan mendapingi Reza yang sedang terbaring dengan memegang tangannya juga sesekali mengunakan bahasa isyarat seperti menyemangatinya.

Kepedulian Ustadz Dody Syahputra bakal calon Kepala Desa Limau Manis memberi santunan untuk biaya pengobatan Reza dengan tulus. @Majalahjurnalis.com

Sementara itu, Ustadz Dody Syahputra mendengar informasi yang dialami Reza langsung menyambangi ke rumahnya dan memberikan santunan untuk membantu meringankan beban yang dialami Reza.

“Semoga keluarga Reza diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini saya turut bersedih atas musibah ini semoga adik kita Reza cepat sembuh dan diberi kesehatan, rezeki serta bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Saya juga baru tau infonya dari kawan-kawan tadi siang, jadi saya langsung ke sini tadi kira-kira pukul 15.30 Wib,” tandasya yang juga maju menjadi Bakal Calon Kepala Desa Limau Manis. (Ardi Sembiring)