Thailand sulap sampah
plastik jadi APD. ©REUTERS/Soe Zeya Tun
MAJALAHJURNALIS.Com
- Botol minum memiliki
fungsi yang penting untuk memudahkan seseorang memenuhi kebutuhan cairan dalam
tubuh. Seseorang dapat tetap memenuhi asupan cairan walaupun sedang di luar
dengan mengisi botol minum sesuai dengan kebutuhan.
Seringkali
orang-orang tidak mengetahui jenis botol apa saja yang dapat dipakai berulang
kali. Ada berbagai tanda yang dapat mengindikasikan bahwa botol tersebut tidak
boleh digunakan berulang kali.
Tanda botol
sekali pakai ini sebenarnya telah banyak diketahui. Namun meski sudah
mengetahuinya, sebagian orang masih kerap meremehkan tanda tersebut dan tetap
menggunakan botol secara berulang kali. Padahal penggunaan botol sekali pakai
ini dapat memicu timbulnya masalah kesehatan dalam tubuh.
Pencegahan
penggunaan botol sekali pakai ini dapat diganti dengan menggunakan botol dengan
tanda botol yang dapat dipakai berulang kali. Botol ini terjamin aman bagi
kesehatan tubuh manusia. Perlu pengetahuan yang lebih mengenai tanda botol sekali pakai dan
tanda-tanda lain yang serupa agar tidak salah dalam memilih botol yang baik
untuk kesehatan.
Tanda Botol Sekali Pakai
Terdapat
tujuh tanda pada botol yang dapat kita temui. Empat di antaranya adalah tanda
botol sekali pakai yang bahaya jika digunakan berulang kali. Berikut empat
tanda botol sekali pakai yang perlu diketahui.
1.
Angka 1: PET
Botol dengan
simbol segitiga 1 (PET) merupakan bahan plastik yang paling umum digunakan
dalam produk konsumen. Tanda ini ditemukan pada sebagian besar botol air
kemasan. Tanda segitiga pada botol air kemasan ini dimaksudkan sebagai tanda
botol sekali pakai. Angka 1 menunjukkan bahwa bahan dari botol tersebut
adalah polietilen tereftalat (PET). Botol dengan bahan
dasar ini tidak dapat digunakan kembali sebagai tempat air minum.
2.
Angka 3: PVC
Angka 3
dalam simbol segitiga ini menunjukkan bahan dasar dari botol ini adalah polivinil klorida. PVC mendapat julukan plastik beracun
yang tidak boleh digunakan kembali untuk tempat makanan atau air minum. Selain
itu, PVC memiliki kandungan diethylhydroxylamine yang
berbahaya ketika kontak langsung dengan minuman atau makanan.
3.
Angka 6: PS
Botol dengan
tanda segitiga angka 6 ini berbahan dasar polystyrene (PS).
Termasuk dalam jenis plastic yang ringan, mudah dibentuk, dan harganya murah.
Bahan dasar dalam pembuatan peralatan makan sekali pakai sehingga tidak
dianjurkan untuk menjadi wadah makanan dan minuman. Tanda botol sekali pakai
ini perlu dihindari karena memiliki kandungan yang membahayakan kesehatan
manusia.
4.
Angka 7: Other
Botol yang
tidak masuk dalam ke-enam tanda di atas masuk pada angka 7. Beberapa bahan
dasar yang termasuk dalam jenis ini adalah acrylonitrile butadiene styrene (ABS), styrene acrylonitrile (SAN), polycarbonate (PC), dan nylon. Perlu berhati-hati dengan botol berangka 7 ini
tidak dianjurkan untuk minuman dan makanan karena memiliki secara kimiawi
berbahaya bagi kesehatan.
Bahaya Memakai Botol Sekali Pakai untuk Berulang Kali
Botol
plastik dengan tanda segitiga bernomor 1, 3, 6, dan 7 dapat diartikan sebagai
tanda botol sekali pakai. Tanda ini berarti botol dilarang untuk dipakai
berulang kali. Hal ini didasarkan pada kandungan pada bahan dasar botol
tersebut dapat membahayakan kesehatan.
Beberapa
bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan botol sekali pakai.
1. Meningkatkan pertumbuhan bakteri
dalam botol,
2. Tercemarnya air minum di dalam
botol,
3. Berbahaya bagi kesehatan ginjal dan
hati,
4. Sistem reproduksi terganggu,
5. Meningkatkan terjadinya infeksi,
6. Risiko terkena kanker payudara, dan
7. Gangguan pada janin dan ibu hamil.
Bahaya
penggunaan botol sekali pakai ini harus mulai diperhatikan. Cara paling mudah
adalah dengan memperhatikan tanda-tanda dalam botol yang akan kita gunakan.
Pilihlah botol air dengan tanda selain 1, 3, 6, dan 7 yang berarti dapat
digunakan berulang kali dengan aman.
Pengolahan Botol Sekali Pakai
Sebagian
orang memiliki alasan menggunakan botol plastik berulang kali, entah karena
tidak paham tanda botol sekali pakai atau tidak ingin menambah jumlah sampah
plastik di sekitarnya. Namun, langkah tersebut bukan langkah yang baik untuk
dilakukan. Botol plastik dengan tanda botol sekali pakai ini dapat diolah agar
tidak menimbun sampah dan membahayakan kesehatan.
Berikut
beberapa cara pengolahan yang dapat dilakukan dengan mudah.
1. Mendaur ulang botol menjadi benda
yang lebih berguna,
2. Menggunakan botol sekali pakai
sebagai wadah non konsumsi,
3. Meremas botol setelah dipakai dan
buang ke tempat sampah, dan
4. Membuang botol sekali pakai ke
tempat penguraian sampah.
Langkah-langkah
tersebut dapat dilakukan secara berkala di tempat tinggal masing-masing.
Pengolahan sampah yang diikuti dengan kesadaran akan lingkungan merupakan
langkah yang baik untuk melindungi kesehatan tubuh dan lingkungan.
Selain itu,
seseorang juga dapat memperoleh keuntungan ekonomis dari pengolahan botol
tersebut. Bumi sudah semakin tua, sudah sepantasnya dijaga dan dirawat agar
tetap memberi manfaat bagi semua makhluk hidup.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar