Dyah Ayu Febrianti Wabang merupakan salah
satu Insan PNM yang merasakan manfaat dari pemberdayaan karyawan melalui
beasiswa pendidikan. (Foto: Dok. Permodalan Nasional Madani)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - PT Permodalan
Nasional Madani (PNM) terus melakukan pemberdayaan. Bukan hanya kepada nasabah
tetapi juga karyawan sebagai garda terdepan bisnis perusahaan pembiayaan yang
tergabung dalam Holding Ultra Mikro.
Dyah Ayu Febrianti Wabang merupakan salah
satu Insan PNM yang merasakan manfaat dari pemberdayaan karyawan melalui
beasiswa pendidikan.
Ayu bergabung menjadi Account Officer (AO)
PNM sejak 2018. Ayu berkesempatan bertemu dengan Menteri BUMN RI, Erick Thohir
di Kantor Pusat PNM pada 2021 silam.
Sebagai AO berprestasi, Ia pun mendapatkan
beasiswa pendidikan S1 dan mengambil jurusan manajemen di Universitas Terbuka.
Ayu melanjutkan jenjang pendidikan karena akan membantunya mengembangkan karir
dan pola pikir.
"Kuliah sambil kerja banyak sekali
tantangannya, tapi kalau saya tidak menjalani kuliah ini dengan sungguh-sungguh
saya yang rugi. Apalagi sejak kuliah saya jadi melihat banyak perspektif baru
yang sebelumnya tidak terpikirkan," kata Ayu dikutip Jumat (5/5/2023) lalu.
Ayu yang saat ini sudah memasuki perkuliahan
semester lima merasa termotivasi bisa tetap bekerja sambil berkuliah. Baginya,
jika saat kuliah Ayu belajar mengenai teori manajemen, saat di lapangan bertemu
dengan nasabah ultra mikro Ia bisa langsung menerapkan apa yang dipelajari saat
kuliah.
"Jadi yang saya dapatkan komplit. Teori
dan praktiknya bisa langsung diselaraskan," ujar Ayu.
Hasil kerja kerasnya pun membuahkan hasil.
Kinerja dan pendidikan yang sedang dijalaninya membawa Ayu pada tingkat karir
yang meningkat di PNM dari Account Officer menjadi Kepala Unit Mekaar Alor
Barat Laut, NTT.
Ayu semakin yakin pentingnya pendidikan bagi
generasi muda khususnya perempuan yang telah bekerja. Butuh usaha ekstra untuk
menjalani peran ganda sebagai pekerja dan mahasiswa.
Namun, Ayu terus mengingatkan teman-temannya
untuk kuliah sesegera mungkin agar apa yang dipelajari bisa bermanfaat bagi
diri sendiri dan juga masyarakat prasejahtera.
"Biasanya kalau sudah keenakan kerja
banyak ragunya untuk mulai kuliah. Makanya harus punya tekad yang kuat dan
konsisten menjalaninya. Apalagi buat perempuan, nanti akan jadi ibu,
pertimbangannya pasti akan lebih banyak lagi," kata Ayu.
Sebagai perusahaan yang telah menyalurkan
pembiayaan lebih dari Rp19 Triliun kepada nasabah (periode Januari - Maret
2023), PNM berkomitmen untuk terus tumbuh dengan memberikan kontribusi bagi
ekonomi nasional, juga peduli dengan memberikan manfaat pada sektor pendidikan.
Sumber : CNN Indonesia
0 Komentar