Pelatih Libya Milutin Sredojevic.@CNN Indonesia
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Usai
laga kualifikasi uji coba Piala Asia 2023 kedua, pelatih Libya menyoroti Timnas
Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong yang akrab disapa STY.
Kali kedua dimana Timnas Indonesia mesti menelan pil pahit
saat melawan Libya pada uji coba Piala Asia 2023.
Mesti diakui Libya masih lebih unggul dengan skor 2-1 dari
Indonesia dalam pertandingan yang dihelat di Titanic Mardan Turki, Jumat (5/1/2924)
lalu.
Menariknya, pelatih Libya Milutin Sredojevic angkat bicara
usai pertandingan kedua melawan skuad garuda tersebut.
Terlepas dari kekalahan melawan Libya, STY pun menegaskan
bahwa ini adalah uji pemain Timnas Indonesia meski harus jadi bulan-bulanan di
lapangan hijau.
Bahkan kekalahan timnas sampai diulas media Vietnam yang
menuliskan soal blunder Justin Hubner pada uji coba laga pertama.
Akan tetapi hal berbeda disampaikan pelatih Libya yang
akrab disapa Miko. Ia menilai bahwa Timnas Indonesia tampil sangat baik
di laga pertama, khususnya pada saat Justin Hubner ikut bermain.
Pada laga kedua, Timnas Indonesia awalnya bisa lebih unggul
lewat gol Yakob Sayuri pada menit keenam. Gol yang tercipta berkat umpan
cantik yang dilontarkan oleh Ivar Jenner kemudian dieksekusi baik oleh Yakob
menjadi angin segar bagi timnas.
Meski akhirnya skuad garuda harus menelan pil pahit pada
menit sepuluh, kala Libya bisa menyamakan kedudukan melalui Mukhtar Al Shremi
menjadi 1-1.
Tak lama berselang gol kedua berhasil dicetak Ahmed Ekrawa
pada menit 20 dan membuat Libya unggul 2-1 dar Timnas Indonesia.
Dilansir dari YouTube Garuda Space, Minggu (07/01/24)
berikut adalah ungkapan pelatih Libya, Milutin Sredojevic yang mengaku kaget
dan siap pasang badan untuk Timnas Indonesia.
Pelatih Libya, Milutin Sredojevic
Ungkap Kaget Dengan Permainan Timnas Indonesia
Miko menyebut bahwa anak asuhnya mendapat keberuntungan
karena kesalahan beberapa pemain timnas asuhan STY.
Namun di sisi lain, pelatih asal Serbia ini memberikan
apresiasi pada Yakob Sayuri dkk atas permainan mereka di lapangan melawan
Libya.
Miko juga mengakui bahwa saat ini timnya masih meraba untuk
menemukan formula terbaik demi bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
"Saya memberikan apresiasi kepada tim, mereka sudah
bekerja keras. Kami memiliki tujuan yang sah, yaitu lolos ke putaran final
Piala Dunia. Tim dan pemain kami memiliki bakat untuk merealisasikan hal
itu," ucap Milutin Sredojevic.
Hal menarik lainnya yakni federasi Libya akan mengikuti
langkah PSSI untuk menambah pemain keturunan untuk memperkuat timnya.
Pemain yang dimaksud Miko adalah Maher Darwich, bek tengah
berusia 17 tahun yang memilki kewarganegaraan ganda, Jerman-Libya dan sudah
membela Bayer Munchen di kelompok umur.
Sumber : tvOnenews.com
0 Comments