Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Satu foto memuat informasi seorang anggota TNI
diduga dianiaya anggota Satbrimob Polda Sumut beredar di media sosial. Kapendam
I/BB Kolonel Rico Siagian angkat bicara terkait hal itu.
Dilihat detikSumut, Minggu (3/3/2024), terlihat
di dalam foto itu tertera logo Kodam I/BB dan tulisan Pomdam I/BB. Keterangan
waktu yang dimuat, Rabu 28 Februari 2024.
Tampak ada gambar seorang pria yang pelipis mata
sebelah kanannya berdarah. Pria ini pun katanya sempat dirawat di rumah sakit.
"Pengeroyokan yang dilakukan oleh anggota
Sat Brimob Poldasu terhadap Prada Nurahman Alfit (pengemudi ibu
Wadanpomdam)," demikian narasi di dalam unggahan tersebut.
Terkait dengan hal itu, Kapendam I/BB Rico
Siagian mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi soal itu. Menurutnya,
penganiayaan tersebut terjadi karena ada selisih paham terjadi di antara dua
belah pihak saat berada di perempatan.
"Informasi yang saya dapatkan, ada selisih
paham karena mobil serempetan. Itu kejadian Rabu sore," kata Rico kepada
detikSumut.
"Kalau masalah penganiayaan atau
pengeroyokan mereka, saya justru tahu dari foto yang bapak kirim,"
tambahnya.
Rico mengucapkan Prada Nurahman tidak membuat
laporan ke kepolisian terkait hal yang dialaminya. Menurutnya, terkait kasus
tersebut sedang dalam proses perdamaian di antara dua belah pihak.
"Sepertinya nggak (Prada Nurahman buat
laporan ke polisi). Karena informasinya sudah ada perdamaian," sebutnya.
Sumber : detiksumut
0 Komentar