MAJALAHJURNALIS.Com
(Binjai) - Aksi Demontrasi Forum Umat Islam
Sumatera Utara (FUI-SU) Amanar (Ma'aruf Nahi Munkar) Kota Binjai pada hari
Selasa (13/8/2024) lalu ke Pondok Pesantren Ma'rifatulloh Kolo Saketi Jalan Danau
Sentani Lingkungan 6 Kelurahan Tunggurono, menuai sarat kepentingan. Hal
tersebut dikatakan Welandri Laskar Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Binjai kepada
wartawan, Rabu (21/8/2024). Menurutnya,
aksi yang dilakukan FUI-SU Kota Binjai menyalahi aturan dan terkesan
pengiringan publik kearah yang tidak benar, pemecahan Umat Islam dan tak sah hukum
menurt hukum. Sebab
belum ada keabsahan keterangan dari kepolisian tentang foto tersebut. Apakah
itu benar atau editan. Foto
yang disebarkan itu, belum tau siapa wanitanya. Mengapa ini dijadikan alat
untuk penggiringan publik. Jika dilihat seketika, seakan akan itu adalah foto
dari EA istrinya TT khan. Kasusnya sedang diproses di Polres Binjai, tutup
Welandri. Hal
senada juga disampaikan Ketua FPI Kota Binjai Derian Putra, beliau sangat menyayangkan karena itu bisa
merusak statement dan paradigma masyarakat tentang Kiyai Amar selaku pendidik pengajaran
agama Islam di Kota Binjai. Kebenaran foto itu belum jelas, kenapa disebarkan
kepada masyarakat. Ini akan menjadi acuan kegaduhan umat?
Sementara
itu, menurut salah seorang Ustadz M. Nuh yang ikut demo ke Pondok Pesantren
Ma'rifatulloh Kolo Saketi saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Rabu
(14/8/2024), menyangkal jika didalam foto tersebut bukanlah foto EN istri dari
TT khan. Ia tidak tau menahu tentang kebenaran foto tersebut. Kuasa
Hukum Kiyai Amar Mhd Alfiansyah Lubis, SH terkejut mendengar ucapan Ustadz M.
Nuh. Padahal
sebelumnya beliau (red-Ustadz M. Nuh) mengatakan dengan jelas pada saat orasi bersama
FUI-SU menyinggung tentang foto tersebut. Dan sempat ia mengatakan kalau Kiyai
Amar seorang Ustadz cabul. Mhd
Alfiansyah Lubis, SH sangat menyayangkan atas aksi yang dilakukan FUI-SU Amanar
Kota Binjai. Aksi demontrasi tersebut dinilai kearah pengiringan publik yang
mengakibatkan perpecahan umat Islam yang ada di Kota Binjai dan sekitarnya. Karena
belum terbukti kebenarannya tentang foto yang disebarkan ke masyarakat. Apakah
wanita yang didalam foto tersebut keberatan atau tidak. Dan apakah benar yang
didalam foto tersebut adalah Kiyai Amar atau sebuah editan saja. Dikatakan
Alfiansyah lagi, aksi tersebut diduga sebuah titipan atau ditunggangi oleh
oknum tertentu. Karena sekarang ini Kiyai Amar sedang menjalani proses hukum di
Polres Binjai. Sedangkan laporan yang kita buat di Polres Binjai tak bergerak
sama sekali, ungkapnya kepada awak media. Dan
dalam waktu dekat ini saya akan membuat laporan atas aksi yang dilakukan pihak
FUI-SU Amanar ke Polres Binjai tentang dugaan fitnah dan provokasi umat Islam
khususnya kepada Kiyai Amar dan Pondok Pesantren Ma'rifatulloh Kolo seketi, tutupnya.
(tim)
0 Comments