Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Usai Bom di Masjid Kabul, 4 Anggota ISIS ditangkap Taliban

 

Kelompok Taliban (Foto: AP/Felipe Dana)

MAJALAHJURNALIS.Com (Kabul) - Pasukan Taliban menyerbu sebuah daerah di barat Kabul, Afghanistan dan menangkap empat anggota sel ISIS pada Rabu (6/10/2021) waktu setempat.

Penyerbuan di distrik Paghman di luar ibu kota Afghanistan itu dilakukan menyusul serangan bom di sebuah masjid di Kabul pada Minggu (3/10/2021) waktu setempat, yang diklaim oleh kelompok ISIS, yang telah melakukan serangkaian serangan sejak Taliban merebut kekuasaan di Kabul pada Agustus.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/10/2021), juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid menuliskan di Twitter bahwa selain menangkap 4 orang tersebut, sejumlah senjata dan dokumen juga disita dalam operasi tersebut.

Sebelumnya pada hari Rabu (6/10/2021) waktu setempat, ISIS menyatakan di salah satu saluran Telegramnya bahwa mereka telah menangkap dan memenggal seorang anggota pasukan milisi Taliban di kota Jalalabad, Afghanistan timur di mana ada beberapa insiden yang melibatkan kelompok itu dalam beberapa hari terakhir.
Tidak jelas apakah ada hubungan langsung antara insiden di Jalalabad dan Paghman.

Kembalinya afiliasi lokal ISIS, saat pemerintah baru sedang bergulat dengan krisis ekonomi yang berpotensi menimbulkan bencana, telah menambah serangkaian masalah yang dihadapi Taliban.

Taliban mengatakan mereka memiliki kendali penuh atas negara itu setelah runtuhnya pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang didukung Barat pada Agustus.

Namun, sisa-sisa pasukan oposisi yang terdiri dari mantan anggota tentara Afghanistan dan para pejuang lokal, di bawah panji Front Perlawanan Nasional Afghanistan, terus bertahan di provinsi Panjshir, utara Kabul.

Mujahid dan juru bicara Taliban lainnya telah mengesampingkan ancaman dari ISIS, dengan menyebut kelompok itu tidak memiliki akar di Afghanistan. Namun, penangkapan hari Rabu (6/10) menunjukkan bahwa ISIS belum sepenuhnya dihilangkan.

Kelompok ISIS cabang Afghanistan yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan atau ISIS-K, yang mengambil namanya dari nama kuno untuk wilayah tersebut, pertama kali muncul di Afghanistan pada awal 2015. ISIS-K telah berulang kali bentrok dengan Taliban karena perbedaan ekonomi dan ideologis, termasuk penolakan Taliban terhadap ideologi jihad globalnya.

Sumber : detik.com

Post a Comment

0 Comments