MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang)
– Menyikapi persoalan
Tanah Wakaf 2000 M2 di Jalan Jati Gang Kabul di Dusun II-A Desa Sei Mencirim
Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sudah memasuki babak
akhir.
Hal itu
dikatakan staf Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sunggal Abdul Rahman kepada
Tim Majalah Jurnalis Thamrin BA, Isnaniah dan anak Alm Sarkawi, Suri Prihatini
dan Bustami (suaminya) yang mendatangi kantor KUA Sunggal, Kamis (4/9/2025)
sekitar pukul 09.15 Wib. Ditambahkan,
Pak KUA (red-Ahmad Zaluli Daulay) belum datang, mungkin masih dalam perjalanan.
Dalam hal ini, kami minta waktu agar penyelesaian kasus ini benar-benar sesuai
dengan koredor hukum yang berlaku. Memang sesuai
janji Bapak Kepala KUA, akhir Agustus 2025, tetapi belum juga selesai. Sampai
hari ini masih dalam penggodokan dan kami juga terus berkoordinasi dengan
berbagai pihak seperti Badan Wakaf Indonesia (BWI), KandepagDeli Serdang juga Kakanwil Kemenag Sumut
maupun pihak-pihak lain. Pada dasarnya,
kami sudah mengambil keputusan yakni akan dibentuk Kepengurusan Nazhir Wakaf
yang baru pengganti Kepengurusan Ahmad Husein Siagian yang telah menguindurkan
diri. Dan masalah ini sudah hampir rampung, ibarat kata sudah diujung tinggal
menunggu waktunya saja. Makanya kami meminta kepada keluarga Alm Sarkawi agar
bersabar dan memberi kami waktu, ujarnya sembari tersenyum. Dalam
kesempatan itu, Suri Prihatini berpesan kepada KUA Sunggal, siapa pun yang
menjadi pengurus nantinya, agar tetapmenjaga amanah orangtua kami sesuai dalam Surat Pernyataan tertanggal 1
Mei 2004, karena itu adalah amanah orangtua kami saat mewakafkan tanah
tersebut. “Kami berharap
pada kepengurusan yang baru, agar bersih dari antek-antek pengurus sebelumnya,
itulah harapan kami. Dan kami juga meminta, saat pembentukan Pengurus Nazhir
Wakaf Perseorangan agar kami diundang didalam rapat tersebut”, tutup Suri. Ditambahkan
Thamrin, hendaknya didalam kepengurusan yang baru, kami titipkan 1 orang anak
Alm Sarkawi yakni M. Saputro Wibowo, itulah pesan dari anak-anak Alm Sarkawi
yang lain kepada kami, tutupnya. (red)
0 Komentar