Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mual? Coba Konsumsi Makanan Berikut Ini !!!

 

Ilustrasi mual. ©Orami.co.id

MAJALAHJURNALIS.Com - Merasa mual, sakit perut, sembelit, dan diare merupakan pertanda bahwa ada yang salah dengan sistem pencernaan.
 
Ada umumnya hal ini berkaitan dengan makanan dan minuman apa yang telah dikonsumsi atau bahkan karena belum adanya asupan yang masuk ke tubuh.
 
Perasaan ini menimbulkan rasa tidak nyaman bagi beberapa orang.
Mual merupakan rasa tidak nyaman yang menyebabkan keinginan untuk muntah.
 
Hal ini merupakan fenomena yang umum terjadi pada setiap kalangan. Mual berasal dari perasaan sakit akibat mabuk laut. Rasa mual bermula dari otak dimana sisi emosional dan kognitif dapat merangsang tubuh untuk gugup sehingga menyebabkan otot perut tidak berfungsi dan muncul gejala mual.
 
Banyak hal yang dapat memicu proses ini, seperti infeksi, operasi, penyakit usus, pengobatan, pengobatan kanker, penyakit hormone, kehamilan, dan alergi makanan.
 
Mual menyebabkan seseorang yang mengalaminya ingin memuntahkan apa yang ada dalam perutnya. Meskipun begitu, tubuh tetap harus menerima makanan dan minuman agar mendapatkan sumber energi.
 
Seseorang yang mengalami mual cenderung menolak untuk diberi asupan makanan dan minuman. Padahal tubuh membutuhkan cukup cairan agar tidak dehidrasi. Bahkan terdapat beberapa kasus bahwa seseorang harus diinfus agar tubuh bisa mendapatkan energi.
 
Dilansir dari healthline, berikut ini adalah rekomendasi makanan disaat merasa mual:
 
Konsumsi Cairan
 
1. Jahe
Jahe telah dikenal sebagai rempah-rempah yang mempunyai khasiat untuk mengatasi sakit perut. Beberapa orang masih memilih untuk menggunakan jahe sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati beberapa penyakit. Jahe mengandung komponen bioaktif seperti gingerol, paradol dan shogaol yang berfungsi untuk mengurangi gejala mual. Jahe juga dapat mengatasi rasa mual selama kehamilan. Biasanya jahe dikonsumsi dalam bentuk teh.
 
2. Kaldu
Kaldu ayam dan sop ayam adalah makanan rumahan yang sering dikonsumsi untuk meredakan gejala seperti sakit kepala hingga demam. Cairan biasanya lebih bisa diterima oleh tubuh ketika sedang mual. Kaldu juga menyediakan hidrasi dan electrolytes yang penting ketika terkena demam atau muntah. Akan lebih baik jika terdapat sayuran yang menyediakan kalori, protein dan vitamin pada kaldu atau sop untuk memberi energi pada tubuh.
 
3. Air
Mual disertai dengan demam wajib untuk minum cairan. Air merupakan sumber hidrasi yang baik. Air dibutuhkan untuk mengganti cairan yang telah terbuang dari tubuh. Beberapa rekomendasi cairan adalah air putih, sport drinks, air soda, es teh, dan air kelapa. Hindari minuman yang terlalu manis, berkafein, atau berasal dari susu. Sebab minuman tersebut akan memperparah rasa mual.
 
Makanan Lembut dan Karbohidrat
 
4. Pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang bernutrisi, penuh sumber energi yang mudah dimakan ketika sakit. Selain itu pisang membantu untuk menggantikan potassium yang hilang akibat mual atau diare. Selain pisang, Anda dapat mencoba alpukat, bubut, dan mashed potato atau makanan bertekstur lembut lainnya.
 
5. Nasi, Kentang dan Mie
Makanan hambar seperti nasi, kentang, dan mie akan lebih bisa diterima oleh tubuh saat merasa mual. Mereka tidak berbau dan tidak berwarna dan membantu mengurangi rasa mual. Nasi dapat disajikan dengan dikukus atau direbus dengan atau tanpa memberikan bumbu ringan. Kentang dapat disajikan dengan direbus, dikukus dengan sedikit butter untuk menambah kalori.
 
Sedangkan mie dapat disajikan dengan kaldu ayam untuk meningkatkan kebutuhan cairan pada tubuh.
 
Meskipun tubuh menolak makanan dan minuman karena rasa mual, sebenarnya tubuh tetap memerlukan asupan makanan dan minuman untuk menambah energi.
 
5 rekomendasi makanan dan minuman di atas dapat dicoba ketika Anda mengalami gejala mual.
 
Sumber : Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments