Ilustrasi mual. ©Orami.co.id |
MAJALAHJURNALIS.Com - Merasa mual, sakit perut,
sembelit, dan diare merupakan pertanda bahwa ada yang salah dengan sistem
pencernaan.
Ada umumnya hal ini berkaitan
dengan makanan dan minuman apa yang telah dikonsumsi atau bahkan karena belum
adanya asupan yang masuk ke tubuh.
Perasaan ini menimbulkan
rasa tidak nyaman bagi beberapa orang.
Mual merupakan rasa tidak nyaman yang menyebabkan keinginan untuk muntah.
Hal ini merupakan fenomena
yang umum terjadi pada setiap kalangan. Mual berasal dari perasaan sakit akibat
mabuk laut. Rasa mual bermula dari otak dimana sisi emosional dan kognitif
dapat merangsang tubuh untuk gugup sehingga menyebabkan otot perut tidak berfungsi
dan muncul gejala mual.
Banyak hal yang dapat
memicu proses ini, seperti infeksi, operasi, penyakit usus, pengobatan,
pengobatan kanker, penyakit hormone, kehamilan, dan alergi makanan.
Mual menyebabkan seseorang
yang mengalaminya ingin memuntahkan apa yang ada dalam perutnya. Meskipun
begitu, tubuh tetap harus menerima makanan dan minuman agar mendapatkan sumber
energi.
Seseorang yang mengalami
mual cenderung menolak untuk diberi asupan makanan dan minuman. Padahal tubuh
membutuhkan cukup cairan agar tidak dehidrasi. Bahkan terdapat beberapa kasus
bahwa seseorang harus diinfus agar tubuh bisa mendapatkan energi.
Dilansir dari healthline,
berikut ini adalah rekomendasi makanan disaat merasa mual:
Konsumsi
Cairan
1. Jahe
Jahe telah dikenal sebagai
rempah-rempah yang mempunyai khasiat untuk mengatasi sakit perut. Beberapa
orang masih memilih untuk menggunakan jahe sebagai pengobatan tradisional untuk
mengobati beberapa penyakit. Jahe mengandung komponen bioaktif seperti
gingerol, paradol dan shogaol yang berfungsi untuk mengurangi gejala mual. Jahe
juga dapat mengatasi rasa mual selama kehamilan. Biasanya jahe dikonsumsi dalam
bentuk teh.
2. Kaldu
Kaldu ayam dan sop ayam
adalah makanan rumahan yang sering dikonsumsi untuk meredakan gejala seperti
sakit kepala hingga demam. Cairan biasanya lebih bisa diterima oleh tubuh
ketika sedang mual. Kaldu juga menyediakan hidrasi dan electrolytes yang
penting ketika terkena demam atau muntah. Akan lebih baik jika terdapat sayuran
yang menyediakan kalori, protein dan vitamin pada kaldu atau sop untuk memberi
energi pada tubuh.
3. Air
Mual disertai dengan demam
wajib untuk minum cairan. Air merupakan sumber hidrasi yang baik. Air
dibutuhkan untuk mengganti cairan yang telah terbuang dari tubuh. Beberapa
rekomendasi cairan adalah air putih, sport drinks, air soda, es teh, dan air
kelapa. Hindari minuman yang terlalu manis, berkafein, atau berasal dari susu.
Sebab minuman tersebut akan memperparah rasa mual.
Makanan
Lembut dan Karbohidrat
4. Pisang
Pisang merupakan salah
satu buah yang bernutrisi, penuh sumber energi yang mudah dimakan ketika sakit.
Selain itu pisang membantu untuk menggantikan potassium yang hilang akibat mual
atau diare. Selain pisang, Anda dapat mencoba alpukat, bubut, dan mashed potato
atau makanan bertekstur lembut lainnya.
5. Nasi, Kentang dan Mie
Makanan hambar seperti
nasi, kentang, dan mie akan lebih bisa diterima oleh tubuh saat merasa mual.
Mereka tidak berbau dan tidak berwarna dan membantu mengurangi rasa mual. Nasi
dapat disajikan dengan dikukus atau direbus dengan atau tanpa memberikan bumbu
ringan. Kentang dapat disajikan dengan direbus, dikukus dengan sedikit butter
untuk menambah kalori.
Sedangkan mie dapat
disajikan dengan kaldu ayam untuk meningkatkan kebutuhan cairan pada tubuh.
Meskipun tubuh menolak
makanan dan minuman karena rasa mual, sebenarnya tubuh tetap memerlukan asupan
makanan dan minuman untuk menambah energi.
5 rekomendasi makanan dan
minuman di atas dapat dicoba ketika Anda mengalami gejala mual.
Sumber : Merdeka.com
0 Comments