MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Tim
Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara menangkap belasan preman
berkedok juru parkir liar yang meresahkan masyarakat di wilayah ibu kota
provinsi, Medan. "Atas
perintah Kapolda Sumut [Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak] dilakukan
penindakan pelaku premanisme guna menciptakan keamanan dan ketertiban
masyarakat dan ini menjadi atensi seluruh jajaran," kata Kabid Humas Polda
Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (14/3/2023). Hadi
mengungkapkan, beberapa lokasi di Kota Medan yang menjadi sasaran penindakan.
Beberapa lokasi itu adalah Jalan Sisingamangaraja, Jalan Brigjen Katamso, Jalan
Pemuda, Simpang Tol Amplas, Jalan Brigjen Hamid, dan Pasar Titi Kuning. "Lokasi
ini kerap terjadi aksi pungutan liar (pungli). Totalnya tim Jatanras
mengamankan 14 orang pelaku premanisme," ujar Hadi. Modus
operandi dari para preman melakukan pungutan liar yakni masyarakat yang
memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan untuk diminta sejumlah uang. "Mereka
meminta sejumlah uang kepada sopir angkot, sopir bus, menjadi juru parkir
liar," ujar juru bicara Polda Sumut tersebut. Hadi
menambahkan, saat ini para preman dalam proses penyelidikan jika ditemukan
unsur melanggar hukum atau Pidana maka proses penyidikan berlanjut "Kita
cek apakah mereka terdapat unsur Pidananya, jika ada perbuatan pidana tentu
kita proses," kata Hadi. Sebelumnya
perihal parkir liar dan premanisme di ibu kota provinsi Sumut itu menjadi
sorotan setelah Wali Kota Medan Bobby Nasution menegur tukang parkir
ilegal. Aksi
Bobby itu diunggah pada akun Instagram miliknya pada 11
September 2022 silam. Dalam unggahan tersebut terlihat Bobby marah dan
mengamuk kepada seorang pria yang diduga merupakan petugas parkir liar. Bobby
marah karena melihat lokasi parkir di badan jalan dan mengganggu pengguna
jalan. Bobby yang
dikenal pula sebagai menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) awalnya
terlihat turun dari mobil dan memanggil seseorang yang disebut sebagai petugas
parkir liar. "Hey,
sini kau," kata Bobby dikutip dari Instagram. Bobby
pun bertanya kepada pria itu alasan adanya parkir berlapis di badan jalan itu. "Kau
preman sini? Kok kau buat parkir kayak gini?" kata Bobby sambil menunjuk
kondisi lokasi parkir. Pria
yang ditanyai Bobby itu pun menjawab bukan dia yang membuat parkir itu. Bobby
terlihat tidak percaya dan meminta agar parkiran itu segera dibenahi. "Kau
rapikan ini," tutur Bobby mengutip detikcom. Dalam
unggahan videonya itu, Bobby menyebut jangan sampai ada lagi parkir liar yang
menggunakan badan jalan. Bobby juga meminta agar warga menggunakan lahan parkir
yang sudah disediakan. "Saya
tegaskan, jangan ada lagi kejadian parkir-parkir liar bahkan sampai memakan
badan jalan seperti di Jalan Dr. Mansyur Kecamatan Medan Baru ini. Bagi para
juru parkir serta seluruh masyarakat Kota Medan silakan gunakan lahan parkir
yang sudah disediakan," tulis Bobby kala itu di akun instagramnya. Sumber : CNN Indonesia
0 Comments