MAJALAHJURNALIS.Com (LABURA) -Ayat Situmorang (55) seorang
nelayan penangkap udang diterkam buaya saat akan menangkap udang di sungai Kualuh
Desa Teluk Piai Dusun Sei Bauwe Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labura, Selasa
(18/4/2023) sekira pukul 10.00 Wib.
Komandan Koramil 02/TL
Tanjung Leidong Mayor Inf DW Aritonang S. Sos melalui Whatsappnya menerangkan
kronologis kejadiannya kepada Majalahjurnalis.com.
Pada pukul 10.00 Wib Ayat
Situmorang adalah seorang nelayan pencari
udang di Desa Teluk Piai Dusun Sei Bauwe saat korban ingin mengambil
udang atau dalam bahasa daerah 'Manangguk Udang' kemudian si-korban mulai mengarungi tepian sungai dengan membawa alat
penangkap udang atau tangguk.
Begitu korban mau turun ke sungai sikorban
langsung diterkam buaya dan si korban sekuat tenaganya melawan perlawanan
dari buaya tersebut hingga celana/pakaian si korban yang dimakan buaya. Saksi
mata yang melihat kejadian itu Dani (25) menantunya.
Selanjutnya pada pukul 10.30
Wib, korban langsung dibawa oleh masyarakat dekat pinggiran sungai Bauwe dan
dievakuasi ke Puskesmas Kampung Masjid di Kecamatan Kualuh Hilir.
Pada pukul 11.00 Wib, karena
peralatan pedis kurang memadai di Puskesmas Kampung Masjidlangsung dirujuk ke RSUD Kota Aek Kanopan
Kabupaten Labura dan dilaksanakan penanganan dan perawatan oleh pihak rumah
sakit.
Akibat terkaman buaya
tersebut Ayat Situmorang mengalami patah tulang paha kaki kiri, kaki kanan
Luka-luka dan 1 telur kemaluannya hilang.
Sampai sore ini, Selasa
(18/4/2024) Ayat masih dirawat di RSUD Kota Aek Kanopan, Labura, terang Mayor
Inf DW Aritonang. (Amin Hsb)
0 Komentar