Ticker

7/recent/ticker-posts

Masyarakat Mengeluh Biaya Listrik Naik Saat Suhu Panas Melanda Indonesia

 

lustrasi Imeteran listrik. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman


MAJALAHJURNALIS.Com - Cuaca panas kini melanda Indonesia beberapa hari belakangan ini. Tak ayal sebagian masyarakat tentu akan menggunakan Air Conditioner (AC) dan kipas angin untuk menghilangkan rasa panas yang menyengat.
 
Penggunaan dari kedua pendingin ruangan tersebut tentu membutuhkan pemakaian yang sangat sering ketika cuaca panas melanda. Sehingga hal itu juga dapat memicu kenaikan harga tarif listrik karena pemakaian yang dilakukan terus menerus.
 
Hal itu dirasakan oleh Yunita, dia mengaku pemakaian yang terus menerus itu membuat tarif listrik naik dari yang biasanya.
 
"Untuk naiknya tak bisa dipastikan, tapi token pulsa milik saya hari ini sisa Rp 1.400, biasanya masih lumayan banyak," ujar Yunita kepada Merdeka.com, Selasa (25/4/2023).
 
Dia mengaku biasa membeli token pulsa perbulan hanya Rp 50.000. "Biasanya beli Rp 50.000 itu untuk sebulan. Ini belum akhir bulan token tinggal Rp 1.400," terang dia.
 
Lebih lanjut, AC yang dipakai dirinya pun yaitu AC dengan teknologi inverter, yang mana dengan menggunakan AC jauh lebih hemat. "Karena AC di rumah inverter, jadi jauh lebih hemat. Ya walaupun tetap naik juga sih, belu akhir bulan sudah Rp 1.400," tambahnya.
 
Hal serupa juga dialami oleh Aulia, pengguna kipas angin di rumahnya. Dia mengaku selama cuaca ekstrim terjadi tarif listrik dirumah mengalami kenaikan.
 
"Biasanya bayar per bulan itu Rp 50.000 nah sekarang jadi naik Rp 90.000, listrik dirumah ku itu 450 watt. Ini bisa jadi sih karena pemakaian kipas angin di rumah yang non stop, dan setiap kamar ada kipas angin juga," kata Aulia kepada Merdeka.com, Selasa (25/4/2023).
Sumber : Merdeka.com

Posting Komentar

0 Komentar