Mobil pikap yang diduga
'larikan'mayat dari Unpri Medan. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Video kamera CCTV itu berdurasi sekitar 15 detik. Tertanda tanggal kejadian Kamis (7/12/2023) sekira pukul 09.08 WIB
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) – Munculnya video bernarasi Universitas Prima
Indonesia (UNPRI) Medan melarikan boks biru diduga berisi mayat dengan mobil
pikap viral di media sosial. Polisi kini tengah mencari keberadaan boks biru
tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen
Agung Setya Imam Effendi memberikan penjelasan terkait penemuan lima mayat di
UNPRI Medan.
Agung memastikan lima mayat tersebut adalah cadaver atau
mayat yang digunakan sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa Fakultas
Kedokteran.
"Saya ingin memastikan bahwa lima mayat itu
adalah cadaver," kata Agung di Polda Sumut, Kamis (14/12/2023).
Agung juga mengatakan mayat itu sudah ada sejak tahun 2008.
Jenderal bintang dua itu menyebut cadaver itu menjadi media pembelajaran
mahasiswa kedokteran UNPRI. Agung menjelaskan cadaver juga disediakan di setiap
fakultas kedokteran di universitas-universitas lain.
Sementara itu menyikapi video bernarasi
Universitas Prima Indonesia Medan melarikan boks biru diduga berisi mayat
dengan mobil pikap viral di media sosial, PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan
Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan masih menelusuri terkait hal itu. Bahkan
pihaknya sedang mencari boks biru itu pula.
"Terkait hal itu sedang didalami. Boks biru
itu masih dicari," katanya kepada detikSumut, Jumat (14/12/2023).
Perlu diketahui, satu video bernarasi dugaan pihak UNPRI Medan melarikan mayat yang ditemukan di parkiran lantai 9 beredar di media
sosial.
Dilihat detikSumut, Kamis (14/12/2023), video kamera CCTV itu
berdurasi sekitar 15 detik. Tertanda tanggal kejadian Kamis (7/12/2023) sekira
pukul 09.08 WIB.
Terlihat ada satu pikap hitam membawa boks biru keluar dari
Unpri.
"Detik-detik dugaan pihak UNPRI larikan mayat yang
ditemukan di parkiran lantai 9," demikian narasi di dalam video tersebut.
Sementara, boks diduga berisi mayat di lantai 9 yang awalnya
viral, masih diselidiki polisi.
"Kita akan selidiki," kata Agung, Kamis
(14/12/2023).
Sumber : detiksumut
0 Comments