Spanyol menjalani
pertandingan-pertandingan yang menantang selama babak 16 besar. (REUTERS/Heiko
Becker)
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Spanyol dan Inggris
yang akan bertemu dalam final Euro 2024 sudah melewati pertandingan alot dalam
babak-babak sebelumnya.
Kiprah
Spanyol dipandang lebih memukau lantaran selalu menang dalam perjalanan menuju
final. Selain itu lawan-lawan yang dihadapi Rodri dan kawan-kawan juga memiliki
nama besar, seperti Kroasia, Italia, Jerman, dan Prancis.
Sementara
Inggris agak tertatih-tatih. Anak asuh Gareth Southgate cuma menang sekali dan
seri dua kali di fase grup. Pada fase gugur, sebelum bertemu Belanda, The Three
Lions juga menghadapi lawan-lawan yang kurang punya nama seperti Slovakia dan
Swiss.
Terlepas
dari perbedaan tersebut, kedua negara sama-sama memiliki kemampuan bangkit dari
ketertinggalan.
La
Furia Roja yang selalu unggul lebih dulu di fase grup, kemudian dikejutkan oleh
kuda hitam Georgia pada babak 16 besar. Setelah tertinggal 0-1, Spanyol lantas
membalas dengan empat gol yang membawa mereka ke perempat final.
Dalam
laga perebutan tiket semifinal, terjadi duel yang begitu alot. Spanyol yang
unggul sejak awal babak kedua kemudian diimbangi Jerman jelang peluit panjang
berbunyi. Tim Matador kemudian membalas lunas kekagetan menit akhir waktu
normal dengan sebuah gol pada menit akhir extra time.
Pada
laga melawan Prancis di semifinal, gawang Unai Simon kebobolan lebih dulu oleh
Randal Kolo Muani pada menit kesembilan. Alih-alih patah arang, Spanyol tampil
garang dan membalas lewat gol spektakuler Lamine Yamal serta penyelesaian akhir
Dani Olmo.
Serupa
seperti Spanyol, Inggris pun akrab dengan perjuangan membalikkan keadaan sejak
fase gugur. Skuad St. George's Cross hampir angkat koper ketika Slovakia unggul
hingga menit akhir waktu normal. Sampai kemudian Jude Bellingham mencetak gol
di masa injury time. Harry Kane lantas memastikan kemenangan Inggris pada babak
perempat final.
Swiss
yang unggul lebih dulu pada babak perempat final juga harus mengalami nasib
seperti Slovakia. Inggris bangkit berkat gol Bukayo Saka dan kemudian menang
adu penalti.
Belanda
pun menjadi korban Inggris dengan cara yang mirip. Unggul lebih dulu berkat gol
Xavi Simons, namun tersedu di akhir laga karena Harry Kane menyamakan kedudukan
dan Ollie Watkins mencetak gol penting pada pengujung laga.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Komentar