MAJALAHJURNALIS.Com
(Deliserdang) - Pondok Pesantren
Tahfiz Qur'an dan Hadits Al Faiz Yayasan Faiz Ahmad Al Kawakib melaksanakan
Wisuda Tahfiz dan Tasyakuran kelas IX MTs Tahfiz Al-Faiz Angkatan ke 2
tahun 2024, Sabtu (22/6/2024) sekitar
pukul 08.30 Wib di Ponpes Al Faiz Jalan Bhineka Tunggal Ika, Desa Bandar Klippa
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Menurut
Ustadz Aan Andriano S.Pd selaku Ketua Panitia Wisuda, kepada
majalahjurnalis.com jumlah Peserta Tasyakuran Kelas IX MTssebanyak 77 orang (33 putra dan 44 putri). Sementara
peserta Wisudawan Tahfiz berjumlah 129 orang, 79 orang peserta putra dan 50
orang peserta putriyangjumlah hafalannya bervariasi mulai dari
cabang 5 hingga 20Juz. Adapun
rinciannya sebagai berikut wisudawan putra cabang 5 Juz 27 orang, cabang 10 Juz
17 orang, cabang 15 Juz 31 orang, dan cabang 20 Juz 4 orang, sementara peserta
wisuda putri kategori 5 Juz 1 orang, 10 juz 7 orang, dan 15 Juz 42 orang.
Alhamdulillah wisuda kali ini merupakan wisuda yang kedua kali diadakan di
pondok kita ini. Dalam
acara wisuda tersebut turut hadir dan sekaligus memberikan kata sambutan
mewakili Plt. Kan Kemenag Deli Serdang, Ust. Drs. H. Abd. Rasyid L, Ketua
Yayasan Faiz Ahmad Al Kawakib Buya Fadli Kaukibi, SH, CN, mewakili Polda Sumut
Dir Bimas KombesPol Mohammad Muslim Siregar S.IK, Ketua Badan Silaturrahmi
Pondok Pesantren Sumatera Utara Drs. H. Yulizar Parlagutan M.Psi, Ketua Pendawa
Deli Serdang Sobirin, mewakili KUA Kecamatan Percut Sei Tuan Dr. Heru Dermawan,
M.Pd,Pimpinan Pondok Tahfiz Al-Faiz
Ustadz Andi Suhendra, M.Pd, Humas Yayasan Ustaz. H. Uwes Sulqorni SS, Konsultan
Pendidikan Kota Medan Ustz. Misbah Sahuri S.Si.,S.Pd dan Komite Madrasah Umi
Zuraidah S.Ag. Kata
sambutan Kepala Madrasah sekaligus Pimpinan pondok, Ustadz. Andi Suhendra
menuturkan, bahwa Pesantren Tahfizh Al Faiz akan terus komitmen danberupaya agar para santribisa menjadi Hafiz/hafizah Qur'an yang
berakhlakul Karimah selain itu para santri harus bisa berkomunikasi Arab dan
Inggris, serta mampu memiliki berbagai macam keterampilan seperti mahir kitab
kuning, berpidato 3 bahasa,tilawah, menguasai ilmu sains dan tekhnologi serta
berbagai macam keterampilan lainnya. Kami
memotivasi santri agar santri Al-Faiz kelak bisa menjadi seperti ilmuwan muslim
terdahulu, bagimana mereka itu ahli diberbagai bidang ilmu sains namun mereka
juga ahli para ahli dan penghafal qur’an, lihat bagaimana Ibnu Qurra Ahli
Astronomi dan Matematika, Al Khawarizmi Bapak Matematika Modern Penemu Aljabar,
Ibnu Sina Bapak Kedokteran Modern dan Penemu Obat Bius, Ibn al-Haytham Penemu
Lensa Optik dan Ahli Matematika, Al-Jazari Ahli Mekanika dan Penemu Robot,
Al-Zahrawi Ahli Kedokteran dan Penemu Teknik Bedah, Jabir Ibn Hayyan Bapak
Kimia Modern dan masih banyak ilmuan lainnya,beliau berharap santri Al-Faiz
Sukses dan berhasil dibidang IPTEQ dan IMTAQnya, selanjutnya beliau berharap,
dengan wisudanya para santri hari ini, maka akan menjadi pemicu semangat bagi
santri yang belum mengikuti wisuda. Terakhir
kata beliau, mari kita semua bergandengan tangan, baik pemerintah kementerian
agama Deli Serdang, pihak yayasan, pihak Madrasah dan Pondok, serta para wali
santri dan stakeholder agar kiranya dapat mencapai Visi dan Misi Al-Faiz
Amiiin.
Selanjutnya
Humas Yayasan Alustadz H. Ues Sulqorni SS dalam sambutannya menyampaikan bahwa
pihak yayasan akan berupaya dengan sekuat tenaga untuk terus akan membenahi
sarana dan prasarana Pesantren Al Faiz, InsyaAllah Secara perlahan tapi pasti
Sarpras akan terpenuhi semuanya, beliau berharap semua elemen pondok harus satu
kata dalam bekerjasama dan dipersilahkan untuk memberikan saran yang bersifat
konstruktif,hingga pada akhirnya
pesantren Tahfiz Al Faiz bisa mencetak santri Penghafal Qur'an yang unggul
dalam Akhlak. Unggul dalam hafalan, unggul dalam ilmu pengetahuan, sehingga
saat para santri menyelesaikan masa belajarnya selama 6 tahun di pesantren.
Dengan demikian mereka sudah bisa Mandiri dan dapat bersaing di kancah nasional
maupun internasional, tutup ustaz H. Ues Sulqorni Plt.
Kan Kemenag Deli Serdang, Ust. Drs. H. Abdul Rasyid Lubis menyampaikan pesannya
kepada seluruh santri pada umumnya dan terkhusus santri yang diwisuda agar
senantiasa untuk istiqamah menjaga hafalannya dan terus bersungguh-sungguh. Agarsegera bisa mengkhatamkan hingga 30 Juz,
karena orang yang hafal Al-Quran kelak hari Qiamat akan dimasukkan ke dalam
surga dan berhak mensyafaati 10 keluarganya yang akan masuk neraka sebagaimana
dalam sebuah hadits yang Artinya: “Barangsiapa yang belajar Al-Qur'an, lalu
berusaha menghafalkannya dan dia bisa hafal, niscaya Allah akan memasukkannya
ke dalam Surga dan Allah akan menerima permohonan syafaat yang diajukannya
kepada sepuluh orang keluarganya yang semuanya telah diputuskan masuk ke dalam
neraka” HR. Tirmidzi, ujar Rasyid. Dan
beliau menginfirmasikan kepada para wali santri agar kiranya santri yang telah
menyelesaikan pendidikan 3 tahun di MTs Tahfiz Al-Faiz agar segera melanjutkan
di Aliyah Al-Faiz, sebab izin Aliyah telah terbit sejak tahun 2023, Insyaallah
tahun 2025 nanti ketika telah ada penamatan Aliyah maka Akreditasi Aliyah akan
segera menyusul, maka ayahda dan ibunda jangan khawatir untuk belajar di
AL-Faiz, imbuhnya. Kemudian
dalam sambutan singkat Kapolda Sumatera Utara diwakili DirBimas. Kombes Mohammad
Muslim Siregar S.I.K, beliau memberikan motivasi kepada para santri, bahwa
dengan hafal Qur’an maka kalian akan dimuliakan, apapun kelak profesi kalian,
baik menjadi Polri, TNI, Guru, Dokter, Pengusaha Pejabat sekalipun, dengan
hafalan Qur’an yang kalian perjuangkan hari ini, maka kalian akan dimuliakan
oleh manusia dan Insya Allah akan dimuliakan oleh Allah SWT. Selanjutnya
dalam sambutanKetua Umum BSPSU Drs. H.
Yulizar Parlagutan M.Psi yang penuh dengan energik dan orasi yang berapi-api,
beliau menyampaikan bahwa Pendidikan yang pertama kali di Nusantara ini ialah
lembaga pendidikan Pesantren, bahkan Indonesia merdeka termasuk diantara
perjuangan para santri bersama kiyainya, sehingga negara pun memberikan
apresiasi kepada pesantren dengan adanya hari Santri Nasional yaitu 22 Oktober,
maka beruntunglah dan berbanggalah kalian wahai para santri yang saat ini
belajar di pesantren. Beliau
menyampaikan bahwa dikatakan kalian santri yang sebetul-betul santri ialah
ketika kalian menyelesaikan pendidikan dipesantren minimal 6 Tahun, kalau masih
3 tahun belum dikatakan santri, dari ituu pesan beliau, lanjutkan mondokmu di
Al-Faiz hingga tamat Aliyah, Insyaallah dengan menyelesaikan masa studi di
Al-Faiz, maka apapun kelak impian dan cita-cita mu akan mudah untuk diraih,
yakinlah. Karena
hari ini dari basic pesantren sudah ada dimana-mana, yang jadi Presiden atau
wakil presiden, menteri,gubernur, anggota DPR ataupun DPRD, TNI, POLRI, Dokter,
Guru, Insinyur, semua profesi itu sudah ada yang dari Santri, imbuh beliau. Prosesi
wisuda pun berjalan dengan lancar, mulai dari awal hingga akhir acara. (TN)
0 Comments