MAJALAHJURNALIS.Com (Binjai)
- Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional
sekaligus bagian dari rencana 100 hari kerja Presiden Republik Indonesia, Sat
Brimob Polda Sumut melaksanakan kegiatan pengolahan awal lahan di Jalan Ikan
Arwana, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal serta memperkuat ketahanan
pangan di daerah, Jumat (1/11/2024). Kegiatan dipimpin oleh BA Ops
Batalyon-A Sat Brimob Polda Sumut, Aiptu Jhon Sadar Tarigan, yang mengarahkan
proses awal persiapan lahan agar dapat segera dimanfaatkan oleh para petani.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula sejumlah pejabat dari Dinas Pertanian
Kota Binjai, termasuk Kabid Prasarana dan Sarana Ardiyansyah, SP., Koordinator
PPL Supartik, dan Kabid PPH Zulfan Ardiansya. Turut serta juga perwakilan dari
Intel Sat Brimob Polda Sumut, Intel Batalyon-A, serta kelompok tani setempat. Aiptu Jhon Sadar Tarigan menyampaikan
bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan pemerintah
dalam menjaga ketahanan pangan. “Dengan pengolahan lahan yang optimal dan
sinergi antar instansi, kami berharap masyarakat dapat memperoleh manfaat
jangka panjang dari lahan yang disiapkan ini, khususnya dalam peningkatan hasil
pangan lokal,” ungkapnya. Kabid Prasarana dan Sarana Dinas
Pertanian Kota Binjai, Ardiyansyah, SP., menambahkan bahwa kegiatan ini sangat
strategis dalam memperkuat kolaborasi pemerintah daerah dengan aparat keamanan
dan kelompok tani. “Kami mengapresiasi peran aktif dari Sat Brimob Polda Sumut
dalam mendukung ketahanan pangan di Binjai. Harapannya, dengan adanya program
ini, akan ada peningkatan dalam produktivitas pangan lokal yang langsung
dirasakan oleh masyarakat,” ujar Ardiyansyah. Pengolahan awal lahan yang dilakukan
mencakup proses pembersihan, penataan, dan pengolahan tanah agar siap untuk
ditanami. Dengan persiapan ini, lahan diharapkan mampu menjadi lahan produksi
yang produktif dan mendukung kemandirian pangan di Kota Binjai. Kegiatan ini tidak hanya mendorong
peningkatan produksi pangan, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam
melibatkan berbagai elemen masyarakat, dari aparat keamanan hingga kelompok
tani, demi tercapainya ketahanan pangan yang kokoh. (Darmayani)
0 Comments