Pemain
Manchester City, Erling Haaland (kiri) berebut bola dengan Daniel Munoz dari
Crystal Palace pada pertandingan final Piala FA antara Crystal Palace vs
Manchester City di Stadion Wembley di London, Sabtu, 17 Mei 2025.@AP/Kirsty
Wigglesworth.
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) – Crystal Palace menjuarai Piala FA setelah
menumbangkan Manchester City. Pada laga Crystal Palace vs Man City di final
Piala FA, klub asal London itu menang 1-0 di Stadion Wembley, London, Minggu
(18/5/2025) dini hari WIB.
Crystal Palace
harus berterima kasih kepada Eberechi Eze yang mencetak satu-satunya gol pada
final tersebut. Gol tunggal dalam laga Crystal Palace vs Man City tersebut
tercipta ketika pertandingan baru memasuki menit ke-16. Gol itu membuat stadion
bergemuruh.
Menghadapi
Crystal Palace, Man City menurunkan mesin gol utamanya, Erling Haaland dan juga
Kevin De Bruyne. Sayangnya, Haaland dibuat tak berkutik dalam pertandingan
tersebut. Ketatnya pertahanan yang digalang Maxence Lacroix, sungguh sulit
ditembus pemain asal Norwegia tersebut.
Selain itu,
umpan-umpan magis De Bruyne pun tidak tampak. Alhasil, Haaland pun kesulitan
mendapatkan umpan matang untuk menaklukkan kiper Dean Henderson.
Kekalahan
tersebut membuat keinginan pelatih Manchester City Pep Guardiola memberi kado
perpisahan kepada Kevin De Bruyne gagal. Guardiola sebelumnya ingin memenangi
Piala FA sebagai kado perpisahan untuk Kevin De Bruyne yang akan meninggalkan
The Citizens pada akhir musim nanti.
Sayangnya,
kado yang harus diterima De Bruyne bukan kado manis, melainkan kado pahit.
Selama 10 tahun berseragam Man City, Kevin De Bruyne telah mengangkat 19 trofi.
Saat ini Man
City berada di peringkat empat di Liga Inggris dan belum mengamankan
kualifikasi Liga Champions untuk musim depan. Memenangi Piala FA tidak cukup
untuk menyelamatkan musim mereka.
"Itulah
masalahnya, Piala FA bukanlah pilihan pertama. Tetapi, tentu saja, kami
menginginkannya. Begitu kami berada di sini, tentu saja kami menginginkan
trofi. Itu sangat penting," kata Guardiola.
Guardiola juga
memuji Crystal Palace asuhan Oliver Glasner, yang menyingkirkan tim Liga
Inggris lainnya yaitu Fulham dan Aston Villa untuk mencapai final Piala FA.
Sumber: Beritasatu.com
0 Komentar