Kawasan Inti
Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN).@KOMPAS.com/HILDA B Alexander)
Nusantara.
MAJALAHJURNALIS.Com (Nusantara) – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi
magnet, tidak hanya bagi investor internasional, tetapi juga bagi publik.
Data statistik
terbaru menunjukkan, sejak September 2024 hingga Juni 2025, IKN telah
dikunjungi oleh lebih dari 495.000 orang.
Angka yang
hampir menyentuh setengah juta ini menunjukkan antusiasme dan meningkatnya
minat masyarakat untuk mengunjungi mega proyek ambisius ini.
Tak hanya
dibanjiri pengunjung, IKN juga dilirik 15 calon investor asal Kazakhstan yang
dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman, pada
akhir Agustus 2025 lalu.
Minat mereka
terungkap saat melakukan kunjungan sebagai bagian dari kerja sama Sister City
antara IKN dan Astana, ibu kota Kazakhstan, yang diharapkan dapat menjadi model
bagi pembangunan IKN.
Investor Asing Berbondong-bondong
Minat investor
tidak hanya sebatas kunjungan. Dari 15 investor asal Kazakhstan, lima di
antaranya sudah menyampaikan Letter of Intent (LoI) sebagai komitmen awal.
Bahkan, salah
satu perusahaan konstruksi multinasional terbesar di Kazakhstan, BI Group,
telah lebih dulu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Sektor yang
dilirik pun beragam, mulai dari konstruksi, transportasi, IT, hingga solusi
kota pintar.
Direktur
Investasi Otorita IKN, Lazuardi Nasution, menegaskan bahwa IKN siap menyambut
investor dengan berbagai insentif dan kemudahan berusaha. "Ini menjadi
peluang besar bagi para investor dalam dan luar negeri untuk berlomba-lomba
mengambil peran dan berkontribusi dalam pembangunan kota masa depan
Indonesia," jelasnya, dikutip Kompas.com, Rabu (3/9/2025).
Baca juga:
Mengapa Batas Wilayah IKN Menjadi Begitu Penting? Dengan semakin masifnya
keterlibatan investor internasional dan tingginya animo publik, IKN tidak hanya
berkembang sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai ekosistem investasi
global yang dinamis.
Kolaborasi
strategis ini akan mempercepat terwujudnya kota cerdas, hijau, dan
berkelanjutan, sekaligus menjadikan IKN sebagai simbol Indonesia Emas 2045.
Sumber : Kompas.com
0 Komentar