![]() |
Adel (pake lobe putih) saat memberikan keterangan kepada media. @Majalahjurnalis.com |
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) – Menyikapi
perkembangan demi perkembangan terkait laporan Dliaur Rahman
Ziawa
alias Adel Ketua DPD FIB (Forum Islam Bersatu) Medan di Polsek Medan Barat
sesuai Laporan Polisi : LP/B/235/VIII/2022/SPKT/RESTABES MDN/SEK MEDAN BARAT
tanggal 21 Agustus 2022 tentang pengeroyokan melanggar KUHP Pasal 351 jo 170.
Ormas Islam FIB Sumut (Forum Islam Bersatu Sumatera
Utara) mendatangi kantor Polsek Medan Barat, Rabu (24/8/2022) untuk
mempertanyakan kelanjutan kasusnya.
“Saya tidak jumpa sama Kapolsek Medan Barat tetapi saya
diruang penyidik,” ujar Adel kepada awak media.
Diterangkan Adel, kita dapat informasi dari Penyidik
Polsek Medan Barat bahwa CCTV yang berada dilokasi tidak ada hasil gambarnya,
karena pihak mereka (red-Penyidik) mengakui CCTV itu rusak akibat sambaran
petir.
Lalu saya bertanya kembali kepada Penyidik, apakah pelaku
sudah ditangkap? Kata penyidik belum ada. Padahal semalam (Selasa, 23 Agustus
2022) datang ke Polsek Medan Barat untuk menunjukkan para pelaku yang dilihat
dari foto-foto yang didapat dari Intel. Dari foto-foto yang ditunjukkan oknum
Intel itu ada 2 orang pelakunya.

Adel menunjukkan bengkak bekas pukulan dibagian bawah telinga kupingnya sebelah kanan. @Majalahjurnalis.com
Malam kejadian itu hari Minggu tanggal 21 Agustus 2022
TKP-nya di Jalan Guru Patimpus Pinggir Sungai
Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat. Saya mempertanyakan kenapa tak
diambil CCTV-nya. Dan saya bertanya kepada Ketua Umum DPP FIB Sumut Ustadz
Zulkifli Rangkuti yang bertemu dengan Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman
diruangan Kapolsek (Rabu, 24/8/2022-sekitar pukul 15.00 Wib) menyatakan juga
pelaku belum ditangkap.
Padahal malam setelah kejadian itu, pihak Polsek Medan
Barat sudah Olah TKP dan saya nyatakan kepada pihak polisi, ‘Mengapa tidak
diambil CCTV? Kata petugas Polisi tersebut, tidak bisa sembarangan harus
melalui prosedur ada SOP (Standart Operasional Prosedur)-nya.
“Dan yang sangat kita sesalkan, bahwa CCTV tidak ada
gambar karena rusak akibat dari sambaran petir. Ini ada apa? Saya meminta
kepada kepolisian atas nama Ormas Islam Forum Islam Bersatu Sumatera Utara agar
kasus ini konveratif terhadap kasus yang saya alami ini. Kami tidak mengenal
nama-nama pelaku, tetapi kami mengenal jelas wajah-wajahnya. Dan kami berharap
agar Polsek Medan Barat lebih serius lagi menangani kasus ini,” ujar Adel yang
juga pengurus JMI Sumut (Jurnalis Media Independen Sumatera Utara). (TN)

0 Comments