Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Siswi Menangis Histeris Dilecehkan dan ditendang Penumpang Pria di Elf Tasik

 

Viral, Pelajar Putri Tendang Pria Paruh Baya (Foto: Istimewa/tangkapan layar viral)

MAJALAHJURNALIS.Com (Tasikmalaya) - Video seorang siswi menendang laki-laki paruh baya di pintu masuk elf atau angkutan umum viral di media sosial. Siswi itu terlihat memarahi sang pria sambil menangis histeris.
 
Dari video itu terdengar, suara siswi itu menuding sang pria berbuat cabul kepadanya saat berada di angkutan umum. Terdengar suara siswi tersebut yang mengaku diraba bagian dadanya oleh pria tersebut.
 
"Tah ngeraba dada," kata siswi dalam video viral ini.
 
Dituding demikian, laki-laki berkemeja hitam itu menyangkal tuduhan siswi tersebut sambil memegang mobil elf. Namun, siswi tersebut mendesak pria itu untuk mengaku sambil melancarkan beberapa tendangan dan bersumpah telah menjadi korban pelecehan.
 
Setelah ditelusuri, video berdurasi 27 detik ini terjadi di Jalan Raya Salawu, tepatnya di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Peristiwa ini diduga terkait tindak pidana pelecehan seksual dalam kendaraan. Siswi berpakaian pramuka ini mengaku jadi korban pelecehan sesama penumpang angkutan umum.
 
Agus salah seorang warga menyebut, awalnya korban turun dari angkutan umum jurusan Tasikmalaya- Garut. Di lokasi, korban langsung menangis dan mengaku dilecehkan. Sejumlah tukang ojek pangkalan mengejar angkutan umum ini dan memberhentikanya di lokasi video viral.
 
"Jadi itu beberapa hari lalu, jadi korban ini siswi asal Sundawenang dia jago taekwondo, katanya dia dilecehkan penumpang elf. Pas turun nangis. Dikejar elfnya sama warga sini. Yang ditendang itu yang pelakunya," kata Agus di lokasi korban menangis.
 
Kepolisian Resort Tasikmalaya mengaku masih menelusuri video viral. Pihaknya belum menerima laporan.
 
"Kami telusuri video viral ini, tapi sejauh ini belum ada laporan dari korban pada kami. Kalau merasa korban silakan hubungi kami nanti kami akan jemput bola ke lapangan," kata Aiptu Josner, Kanit PPA Polres Tasikmalaya di kantornya, Senin (14/11/22).
 
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto membenarkan video viral pelecehan seksual terhadap siswi. Saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.
 
"Ia betul itu ada, korbannya siswi salah satu sekolah di Singaparna," ujarnya, Senin (14/11/22).
 
Sumber : detikjabar

Post a Comment

0 Comments