Sepeda listrik Sudaryanto di Kota
Bekasi. ©2022 Merdeka.com/YouTube Liputan6 SCTV
MAJALAHJURNALIS.Com (Bekasi) - Sudaryanto, warga Kota
Bekasi, Jawa Barat, mampu mengubah sepeda kayuh menjadi sepeda listrik dengan daya laju mirip sepeda motor. Sepeda hasil
modifikasinya ini bisa melaju dengan kecepatan hingga 50 kilometer per jam.
Lokasi bengkelnya terletak di sebuah bangunan
di kawasan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede. Ia pun membuka layanan
merangkai sepeda listrik untuk masyarakat umum.
“Ada permintaan dari
sejumlah rekan itu memodifikasi sepeda menjadi bertenaga listrik yang mirip
pabrikan, di mana baterainya itu tersimpan di dalam sebuah frame,” kata
Sudaryanto seperti dilansir dari YouTube Liputan6 SCTV.
Tempuh Jarak hingga 300 KM
Sepeda rakitan Sudaryanto
sendiri disebut mampu menempuh jarak hingga 300 km, dengan rata-rata kecepatan
40 sampai 50 km per jam. Kecepatannya pun bisa diatur manual oleh penggunanya.
Untuk menempuh jarak tersebut, pengguna hanya
tinggal mengisi daya baterai jenis lithium selama dua jam hingga penuh. Di
bengkelnya, ia dibantu sejumlah rekan dengan alat-alat penunjang pembuatan
sepeda listrik.
“Ada sejumlah alat yang memang dibutuhkan untuk
mengerjakan ini, seperti mesin bubut, mesin milling, las alumunium kemudian
perlu juga menggunakan cetakan
Pembuatan Selama Satu
hingga Dua Bulan
Proses pembuatannya sepeda
listrik ini tergantung pesanan model yang diminta konsumen. Namun rata-rata
perakitannya hingga selesai, akan memakan waktu selama satu hingga dua bulan.
Sejumlah kendala juga ia temui dalam proses
perakitannya, seperti ketersediaan sparepart dan proses pembuatan yang diminta
mirip dengan produk sepeda listrik pabrikan. Untuk biayanya sendiri berkisar
hingga Rp30 juta per sepeda yang juga tergantung permintaan.
“Kendalanya
memang di sparepart ya terkadang sulit, ini karena kita harus meminta langsung
dari pabrikannya. Sedangkan saat ini di Indonesia sendiri masih sangat awal
(tren sepeda listrik),” katanya melanjutkan
Sepeda listrik buatan Sudaryanto sendiri
sebelumnya sempat dipesan sebanyak 30 unit untuk acara G20 di Bali beberapa
waktu lalu.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar