Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mengenal Treasury Perbankan

 Oleh : Zulfan Amirul Ghozali


MAJALAHJURNALIS.Com - Manajemen treasury atau treasury management ialah suatu pihak atau sekelompok orang yang diberikan posisi dalam suatu perusahaan yang memiliki tanggungjawab serta berfungsi dalam menjaga kondisi likuiditas pada perusahaan tersebut.
 
Dan menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang PERBANKAN, pada Pasal 1 angka 1 disebut Pengertian Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksasnakan kegiatan usahanya.
 
Arti treasury dalam Bahasa Indonesia adalah perbendaharaan. Namun, dalam dunia perbankan, treasury adalah Bagian Divisi yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga likuiditas perusahaan dengan mengelola dana. Bagian ini juga sering disebut sebagai treasury management.
 
Dalam menjalankan usaha  dunia perbankan berlandaskan pada kepercayaan, hal ini tentu meenjadikan bisnis perbankan tidak pernah terlepas dari ancaman resiko, salah satu resiko terbesar adalah resiko operasional.
 
Dan salah satu tolok ukur kepercayaan Nasabah kepada perusahaan adalah liquiditas atau kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban Tunai dan agunannya tanpa mengalami kerugian yang tidak dapat diterima.
 
Untuk itu treasury manajemen menjadi sangat penting dalam dunia perbankan. Lalu apa saja tugas manajemen treasury dalam dunia perbankan?
 
Fungsi Treasury
 
Selanjutnya, fungsi treasury adalah bertanggung jawab atas semua bentuk pengelolaan aset likuiditas perusahaan. Dengan harapan akan mendatangkan keuntungan tinggi atau meningkatkan pemasukan perusahaan agar lebih besar dari sebelumnya.
 
Selain dalam perusahaan, treasury management juga berada di lembaga keuangan. Sebagai bendahara, mereka akan bertanggung jawab terhadap pemasukan negara, baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
 
Mengelola Likuiditas
 
Peran treasury adalah melakukan pengelolaan kelancaran bisnis perusahaan. Sebagai upaya untuk meningkatkan bisnis dan strategi pertumbuhan usaha, likuiditas maupun neraca aset harus dikelola dengan baik.
 
Pastikan total aset dan kas perusahaan harus melebihi biaya operasional perusahaan. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa dana perusahaan selalu tersedia untuk berbagai kegiatan bisnis.
 
Mengelola Risiko Likuiditas
 
Selain itu, fungsi lainnya dari treasury adalah mengelola risiko likuiditas perbankan. Risiko ini dapat berupa perubahan suku bunga hingga nilai tukar. Sebab, dengan perubahan tersebut akan berdampak negatif terhadap finansial perusahaan.
 
Tugas Treasury
 
Biasanya treasury Indonesia hanya terdapat di kantor pusat saja. Hal ini bertujuan agar memudahkan koordinasi pusat dengan cabang. Adapun tugas treasury adalah mengelola aset maupun investasi, hingga penggalangan dana perusahaan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
 
1.  Mengelola Modal
 
Modal adalah salah satu  komponen utama dalam bisnis. Dengan begitu, sangat diperlukan pengelolaan modal kerja (working capital management) yang baik. Hal ini bertujuan agar modal dapat digunakan semaksimal mungkin untuk mengembangkan usaha.
 
Selain itu, peran penting modal dalam treasury adalah memperkirakan total kas di suatu perusahaan. Pengelolaan ini dilakukan dengan mengubah tingkat aktiva lancar sebagai gambaran atas pencapaian dari hasil penjualan produk perusahaan.
 
2.  Mengelola Kas
 
Selain modal kerja, yang menjadi aktivitas treasury adalah pengelolaan kas (cash management). Cara ini dapat dilakukan dengan menghimpun beberapa informasi terkait pengelolaan modal dan perkiraan kas perusahaan.
 
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan keterjaminan dana yang dimiliki oleh perusahaan masih mencukupi segala kebutuhan dalam berbagai kegiatan operasional di sebuah perusahaan.
 
3.  Mengelola Investasi
 
Di sebuah perusahaan, jika dana maupun aset yang dimiliki telah berlebih jumlahnya, maka akan dialokasikan ke dalam investasi (investment management). Dengan berinvestasi secara benar dan tepat sasaran, diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan di masa depan.
 
Namun, ketika menginvestasikan dana tersebut, Anda harus memperhatikan beberapa faktor. Misalnya, tingkat pengembalian dana yang tinggi, kesesuaian tanggal jatuh tempo dan kebutuhan kas perusahaan, serta hindari berinvestasi dengan produk berisiko tinggi.
 
4.  Penggalangan Dana
 
Seiring dengan mengelola dana investasi, peran lainnya dari treasury adalah menggalang dana (fund raising). Pengumpulan dana tersebut dapat berupa keuntungan investasi maupun dari modal para investor dan broker.
 
Penggalangan dana tersebut bertujuan agar kegiatan operasional perusahaan dapat terus berjalan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan pendapatan perusahaan yang nantinya dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis.
 
5. Menjaga Relasi Baik dengan Bank
 
Selanjutnya, peranan treasury adalah membentuk hubungan baik dengan bank (bank relation). Hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan bank akan sangat bermanfaat bagi operasional perusahaan.
 
Adapun kerja sama tersebut dapat memberikan pengaruh terkait permodalan perusahaan maupun kondisi kas. Pihak bank akan memerlukan dana dari perusahaan untuk dijadikan sebagai modal investasi pada bank yang bersangkutan.
 
6. Mengelola Risiko
 
Peran penting lain dari treasury adalah mengelola semua risiko keuangan perusahaan (risk management). Penerapan strategi Hedging sebagai manajemen risiko, dapat dilakukan saat suku bunga pada pasar melonjak naik hingga melebihi obligasi perusahaan.
 
7. Meramalkan Kas
 
Tugas lainnya dari treasury adalah membuat peramalan keuangan (cash forecasting). Mereka akan bertugas mengambil sebagian data divisi accounting dan nantinya akan dimasukkan ke dalam sebuah sistem.
 
Langkah tersebut dilakukan sebagai cara untuk mendapatkan perkiraan keuangan perusahaan dalam jangka panjang maupun pendek. Hal ini harus dilakukan secara teliti dan mendetail karena berpengaruh terhadap nasib sebuah perusahaan.
 
Produk Treasury
 
Selain menjadi sebuah divisi di dalam perusahaan, treasury adalah sebuah produk yang khususnya berada dalam perusahaan perbankan seperti investasi.
Produk tersebut dimanfaatkan nasabah untuk mengembangkan aset keuangan. Adapun beberapa contoh produk treasury Indonesia diantaranya sebagai berikut :
 
   Obligasi Korporasi.
   Transaksi mata uang asing.
   Cross Currency Swap (CCS).
   Interest Rate Swap (IRS).
   Obligasi Pemerintah.
 
Itulah pembahasan mengenai apa itu treasury, beserta tugas dan fungsinya. Treasury adalah salah satu solusi yang dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Karenanya, penting untuk memperhatikan proses ini dalam perusahaan Anda. Sumber tulisan dikutip juga dari OCBC NISP. (Penulis adalah Mahasiswa Sarjana Desa ITB Ahmad Dahlan Jakarta/IV NIM :  2161201767)

Post a Comment

0 Comments