MAJALAHJURNALIS.Com (Fotonews-Labura) -Jembatan
ke SDN 112274 dan SDN 118368 Tanjung Leidong sepanjang ± 25 meter hancur lebur,
menganga siap memangsa korban khususnya anak Sekolah Dasar. Anak sekolah harus memutar
jika ingin belajar kedua Sekolah Dasar Negeri yang ada didalamnya, begitu
juga sebaliknya jika pulang dari sekolah. Kondisi jembatan ibarat
pepatah sudah kupak-kapik, kini jadi tontonan menarik bagi siapapun yang
melihatnya, bak jembatan bersejarah sehingga harus dilestarikan cagar budayanya
dan jangan sampai dirubah bentuk aslinya, mungkin seperti itu dibenak
para penguasa setempat karena tontonan jembatan rusak itu, sudah lama menghiasi
wajah Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu
Utara (Labura). Apalagi baru saja kita
kenang Hari Jadinya Kabupaten Labuhanbatu Utara yang sudah memasuki usia ke-15,
mungkin juga inilah salah satu daya tariknya. Atau saja itu bagian
dari cagar budaya yang harus dilestarikan. Walaupun kesedihan mewarnai
wajah-wajah lugu yang tak berdosa dari anak didik Sekolah Dasar Negeri harus
mengalami sakitnya dunia diatas tanah yang makmur dan kaya seisi alamnya. Momen tontonan jembatan
yang indah itu, diabadikan Majalahjurnalis.com, Minggu (23/7/2023) sekitar
Pukul 14.39 Wib di Jalan Pasar Baru Kelurahan Tanjung Leidong. Warga setempat tak
pernah risau, mungkin ini bagian dari sejarah yang harus dijaga keasliannya.
(Amin Hsb)
0 Comments