Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

ATR/BPN Kota Tanjung Balai Klarifikasi Soal Lambatnya Penerbitan SHM Milik H. Uzir

 


MAJALAHJURNALIS.Com (Tanjungbalai) – Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya di Majalahjurnalis.com tanggal 9 Agustus 2023 tentang lambatnya pengurusan penerbitan SHM (Surat Hak Milik) diruang lingkup ATR/BPN Kota Tanjung Balai Provinsi Sumatera Utara atas nama H. Uzir menuai polemik.
 
Saat Majalahjurnalis.com menghubungi kantor ATR/BPN Kota Tanjung Balai di  Jalan Jenderal Sudirman, Indra Sakti, Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjung Balai, Kamis (10/8/2023) siang menjelang sore.
 
Menurut bagian petugas Informasi dikantor tersebut menjelaskan, bahwa terlambatnya penerbitan pembuatan SHM a/n H. Uzir dikarenakan adanya tumpang tindih kepemilikan tanah, sehingga perlu dilakukan pengukuran ulang.
 
Rencananya, hari Senin (14/8/2023) nanti akan dilakukan pengukuran ulang.
 
Soal adanya berhembus sudah 3 tahun tak kunjung selesai, Petugas Informasi menegaskan, bahwa pengurusan SHM itu sebelumnya ditangani petugas yang lama. Dan yang menangani saat ini adalah petugas yang baru. Makanya terkesan lama mencapai 3 tahun. Untuk itu diharapkan bersabar.
 
Ketika Majalahjurnalis.com mempertanyakan sampai berapa lama siapnya SHM milik H. Uzir, menurut petugas tersebut, mudah-mudahan pada hari Senin besok setelah pengukuran ulang selesai dan tidak ada halangan lagi, maka penerbitan SHM sudah dapat dilakukan karena tidak ada permasalahan lagi, pungkas petugas Informasi tersebut.
 
Sementara itu, diujung telpon dari Medan, H. Uzir saat dihubungi Majalahjurnalis.com, mengharapkan agar persoalan ini secepatnya selesai, sehingga tidak ada muncul kesan negatif terhadap petugas di ATR/BPN Kota Tanjungbalai. Karena sudah 3 tahun tidak selesai. Bulak-balek Medan Tanjung Balai itu bukan jarak yang dekat, dan menelan biaya cukup besar.
 
“Saya berharap kepada petugas ATR/BPN Kota Tanjungbalai agar komitmen dalam melayani masyarakat. Saya minta juga agar pihak media turut serta memantau serta mengawasi persoalan ini. Karena saya sudah jenuh, 3 tahun tak kunjung selesai juga,” ujarnya berharap kepada awak media. (red)

Post a Comment

0 Comments