MAJALAHJURNALIS.Com- Beberapa pasangan suami istri bisa langsung hamil satu atau dua bulan
setelah menikah. Namun, bagi banyak pasutri, butuh waktu lebih
lama, bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk bisa hamil. Karena alasan
ini, biasanya pasutri menjalani program kehamilan di dokter agar segera hamil. Perlu diketahui, untuk bisa cepat hamil, butuh
lebih dari sekadar berhubungan seks sesering mungkin atau pada waktu tertentu. Penting untuk menciptakan lingkungan yang
sempurna sehingga saat sperma bertemu sel telur, embrio dapat tumbuh menjadi
bayi yang sehat. Program
Hamil Alami
Selain itu, ada beberapa langkah alami yang dapat
Mums dan Dads lakukan untuk membantu mempercepat kehamilan. Berikut adalah
program hamil alami yang bisa dilakukan untuk mempercepat kehamilan. 1. Tetap
di tempat tidur tepat setelah hubungan intim Mums mungkin pernah mendengar saran untuk tetap
berbaring di tempat tidur dengan kaki terangkat setelah berhubungan seks agar
lekas hamil. Apakah anggapan ini benar? Tidak sepenuhnya. Namun, adalah saran yang bagus untuk tetap
berbaring di tempat tidur selama 10 hingga 15 menit setelah berhubungan
seksual, tanpa perlu mengangkat kaki. Pasalnya, panggul tidak bergerak saat
kamu mengangkat kaki. Yang terpenting, jangan langsung ke kamar mandi dan tetap
dalam posisi berbaring. Dengan menunggu 10 sampai 15 menit, sperma yang masuk
akan tetap berada di dalam leher rahim. 2. Jangan
merokok Merokok dapat memengaruhi peluang untuk
cepat hamil. Sebab, merokok meningkatkan risiko keguguran dan kehamilan
ektopik. Bagi wanita, merokok menurunkan kadar estrogen
secara signifikan, yang dapat menurunkan kemungkinan ovulasi dalam siklus
menstruasi dan memengaruhi pemeliharaan kehamilan. Pria juga perlu menghentikan
kebiasaan merokok karena dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. 3.
Hindari stres sebisa mungkin Stres memengaruhi banyak hal dalam hidup, salah
satunya mengganggu ovulasi. Jadi, semakin Mums bisa santai, ini akan semakin
baik. Cobalah berbagai metode untuk menghilangkan
stres, mulai dari akupuntur, meditasi, olahraga, atau apa pun. Pastikan Mums
menghindari strategi yang berbahaya, seperti penggunaan alkohol, berbelanja
berlebihan, merokok, dan tidur berlebihan. 4.
Berhenti menggunakan kontrasepsi Jika Mums sedang mengonsumsi pil KB, berhentilah
meminumnya beberapa bulan sebelum menjalani program hamil dan beralihlah ke
bentuk kontrasepsi non-hormonal. Saran yang sama berlaku untuk bentuk
kontrasepsi hormonal lainnya, seperti cincin vagina, koyo KB, alat kontrasepsi
dalam rahim, dan implan. Setelah menggunakan alat kontrasepsi untuk
beberapa saat, tubuh mungkin butuh beberapa waktu untuk mulai berovulasi secara
teratur dan siap hamil. Ini memberimu waktu untuk melacak siklus dan mencari
tahu kapan Mums berovulasi, yang merupakan kunci untuk menentukan waktu
pembuahan. Namun, bukan tidak mungkin Mums bisa langsung hamil begitu berhenti
menggunakan KB hormonal. 5. Lacak
siklus ovulasi Hari paling subur adalah dua hari sebelum
ovulasi. Mums dapat mengetahui apakah diri Mums sedang subur dengan melihat
beberapa hal, seperti:
Meningkatnya gairah seksual
Meningkatnya suhu basal tubuh
Memeriksa lendir serviks
Melacak perubahan serviks
Nyeri payudara
Mual.
6.
Hindari menggunakan pakaian dalam ketat Minta Dads menghindari pakaian dalam ketat
dan skinny jeans dan beralih ke pakaian dalam yang
lebih longgar, seperti boxer. Pasalnya,
celana ketat dapat berdampak negatif pada jumlah dan kualitas sperma. Sejumlah
penelitian menemukan bahwa pria yang mengenakan pakaian yang lebih longgar
memiliki konsentrasi dan jumlah sperma yang lebih tinggi daripada mereka yang
lebih sering menggunakan celana dalam ketat. 7. Jalani
hidup sehat Berolahraga adalah kebiasaan yang sehat,
salah satunya dalam membantu menjaga berat badan tetap dalam kadar yang sehat.
Namun, berolahraga berlebihan dapat menyebabkan masalah ovulasi. Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah Mums
berolahraga secara berlebihan? Jika Mums berolahraga berat dan masih menstruasi
secara teratur, artinya rejimen olahraga kemungkinan besar tidak bermasalah.
Namun, jika siklus menstruasi mengalami perubahan setelah menjalani olahraga
tertentu, Mums mungkin perlu membatasi rejimen latihan. 8. Jangan beruhubungan seks berlebihan Berhubungan seks setiap hari belum tentu
meningkatkan peluang kehamilan. Yang terbaik adalah berhubungan seks setiap dua
malam di sekitar waktu ovulasi untuk meningkatkan peluang hamil. Sperma dapat
hidup hingga 5 hari di dalam tubuh. Saran terbaik adalah berhubungan seks
secara teratur, saat sedang berovulasi dan saat tidak berovulasi. Membahas tentang sperma, ada beberapa hal yang
dapat memengaruhi kualitas sperma secara negatif, seperti:
Mengenakan pakaian ketat
Sering berendam di dalam bak mandi air panas
Selalu menaruh HP di dekat testis.
Jika Mums dan suami dalam keadaan sehat dan usia
subur, normalnya Mums bisa hamil kurang dari satu tahun setelah menerapkan
strategi ini. Jika belum, ada baiknya mengunjungi dokter untuk
berkonsultasi dan mendapatkan saran terbaik. Sumber : Guesehat.com
0 Comments