MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang) –Dewan Pimpinan Pusat Forum Islam Bersatu Sumatera Utara (DPP FIB SU)
bersama sayap-sayap juang pergerakannya mendeklarasikan ‘Pemilu Damai 2024’. Deklarasi Pemilu Damai tersebut diiklarkan
setelah melaksanakan Tabliq Akbar di Masjid Al Mukhlisin Jalan Banten Baru Desa
Tanjung Kusta Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Ormas Islam FIB Sumut bersama Sayap Juang
Pergerakan LIB LPK MIB dan Komunikasi Antar Remaja Masjid tetap Istiqomah Demi
Amar Maruf Nahi Mungkar bernyali dan peduli. Tetapada dan menunjukkan eksistensi pergerakan
Islam. Hal tersebut disampaikan Ketum DPP FIB
Sumut Ust Zulkifli Rangkuti (UZR) S.Pdi didampingi Dirhukum DPP FIB SU M. Ilham,
SS, SH, MH dan Ari Bendahara Umum, Ketua OKK DPP FIB SU Deddy, Wakil Panglima
DPP FIB Alex dan pengurus lainnya Rahmad, Rizal, Bobi, Jaka, Heri dan Reza
seusai mendeklarasikan Pemilu Damai kepada Majalahjurnalis.com, Minggu (12/11/2023)
sekitar pukul 10.00 Wib di Masjid Al Mukhlisin.
Dikatakannya lagi, pilihan boleh berbeda
tapi kerukunan umat dan keberagaman tetap wajib dijaga, itulah Kebhinnekaan
Tunggal Ika. Saat ini suasana tahun politik, gesekan-gesekan
dan Isyu politik yang tak bertanggungjawab bakal terjadi, dan tentunya dapat
memecah-belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. Untuk itu FIB Sumut mengambil
tanggungjawab keumatan yaitu dengan berperan serta sesuai Ormas Islam menjadi
peneduh, penyejuk ditengah panasnya suasana suhu politik saat ini. Dalam acara Deklarasi Damai Pemilu 2024 itu
telah dibingkai dengan acara tausiah yang dihadiri masyarakat dan menyampaikan 4
poin yaitu DPP FIB SU mengajak masyarakat untuk selalu cinta akan kedamain
dalam menyikapi pemilu yang akan berlangsung, siapapun berhak untuk mengikuti
kontestasi pemilu, suku apa saja, agama apa saja, dan ras apa saja, karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Disamping
pilihan boleh berbeda, tapi kerukunan dan keberagaman wajib dijaga itulah makna
dari Bhineka Tunggal Ika, pungkas UZR. (TN)
0 Comments