(Tangkapan
layar video Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas)
MAJALAHJURNALIS.Com (Fotonews-Palestina)
- Ditengah gempuran militer Israel yang terus merangsek
masuk ke garis pertahanan pasukan mujahideen di Jalur Gaza.
Para pejuang Hamas ini membuktikan bahwa mereka tak hanya mampu menahan
tentara IDF yang berteknologi tinggi menggunakan cara-cara tradisional, mereka
juga mampu memberikan perlawanan yang bikin pasukan IDF kocar-kacir.
Dengan berbagai keterbatasan di tengah peperangan, para pejuang Hamas ini
memperlihatkan sebuah video yang memamerkan senjata baru milik mereka.
|
(Tangkapan layar video Brigade Izz al-Din
al-Qassam, sayap militer Hamas) |
Dalam video tersebut, Al-Qassam merilis video pembuatan senjata dari pabrik
senjata sniper "Al-Ghoul", senjata sniper merupakan senjata yang digunakan
oleh para penembak jitu.
Senjata ini merupakan senjata tipe jarak jauh atau sniper yang dinamakan
'Ghoul' atau dalam bahasa Indonesia disebut hantu atau roh jahat dalam mitologi
Arab.
|
(Tangkapan layar video Brigade Izz al-Din
al-Qassam, sayap militer Hamas) |
Senapan sniper Al-Ghoul ini sebenarnya sudah pernah dipakai oleh Hamas pada
Operasi Eaten Storm pada tahun 2014 di Gaza.
Lalu, meskipun ini dikatakan senjata yang dibuat oleh Hamas, tetapi
nyatanya ini adalah bentuk rekayasa dari senapan AM-50 Sayyad milik Iran.
Dapat dikatakan, senjata ini adalah salah satu yang ditakuti oleh tentara
IDF sebab dengan jarak jangkau yang jauh dan taktik gerilya Hamas, mereka bisa
saja ditembak secara tiba-tiba.
Sumber : Sindonews.com
0 Comments