Wapres Maruf Amin (Foto: Setwapres)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Wakil
Presiden (Wapres) Maruf Amin mengajak
seluruh pihak terkait, baik penyelenggara, para kontestan, maupun masyarakat untuk
menjaga Pemilu 2024 ini berjalan dengan aman, damai, dan penuh kegembiraan.
“Saya kira kita sudah sepakat bahwa
Pemilu ini (adalah) Pemilu damai, Pemilu yang menggembirakan. Oleh karena itu,
jangan lagi ada hal-hal yang bisa merusak,” ujarnya di Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Al Yaqout Street, Embassies District, Plot 42,
Sector W59-02, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, Wapres menyebutkan
bahwa adanya polarisasi politik akibat perbedaan pilihan dalam Pemilu merupakan
hal yang wajar. Namun yang terpenting, polarisasi ini jangan sampai menimbulkan
konflik dan perpecahan.
“Polarisasi boleh saja karena memang
kita harus berbeda pilihan, tapi jangan membawa pembelahan, perpecahan bangsa,”
pintanya.
Karena itu, ia mengharapkan Pemilu
2024 dapat berjalan secara jujur dan adil (jurdil), sehingga tidak menimbulkan
masalah yang berkelanjutan. Ia pun meminta para pemenang kontestasi ini
merangkul para pihak yang kalah.
“Dan siapapun nanti yang unggul ya
tentu harus bisa diterima. Dan kepada (Capres/Cawapres) yang menang harus
merangkul semua pihak, harus menjadi Presiden dan Wakil Presiden dari seluruh
rakyat Indonesia,” pesannya.
Saat dimintai tanggapannya oleh awak
media terkait debat Capres terakhir yang berlangsung semalam, Minggu 4 Februari
2024, di Jakarta Convention Center, Wapres mengatakan bahwa tensi debat
tersebut melandai, tetapi secara substansi telah cukup untuk menjadi rujukan
bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.
“Saya kira cukup (menjadi rujukan).
Kita lihat tadi malam lebih landai dibanding yang sebelumnya, [dimana] terjadi
debat yang agak panas,” ungkapnya.
Namun secara keseluruhan, sambung Wapres, apa
yang disampaikan para Capres dan Cawapres, baik dalam debat semalam maupun
debat-debat sebelumnya telah mencerminkan visi misi yang diusung masing-masing.
“Apa
yang mereka sampaikan secara tertulis (yakni) visi misi itu kan sudah bisa
terevaluasi di dalam debat. Saya kira masyarakat jadi tahu, ketika Capres atau
Cawapres menyampaikan, masyarakat jadi paham (visi misi),” terangnya.
Karena itu,Wapres kembali menegaskan lima kali debat Capres-Cawapres yang
digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah cukup untuk menjadi pertimbangan
masyarakat dalam memilih.
“Menurut
saya lima kali itu sudah cukup mempresentasikan (visi misi) dan masyarakat saya
kira sudah paham, sudah mengerti, dan mereka sudah bisa menentukan pilihan,”
tuturnya.
Sumber : Okenews
0 Comments