Foto
ilustrasi: Peristiwa di Rafah, Jalur Gaza, 30 Mei 2024. (AP/Abdel Kareem Hana)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Jalur Gaza di Palestina masih membara. Kabar duka
terbaru, 16 orang tewas gara-gara Israel melancarkan serangan udara. Sekolah
yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut menjadi sasaran tentara
Zionis itu.
Dilansir AFP, Minggu (7/7/2024),
serangan buas Israel ke Gaza terjadi pada Sabtu (6/6/2024) waktu setempat.
Kementerian kesehatan Gaza yang
dikelola Hamas mengatakan 16 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah sekolah
yang dikelola oleh UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang menampung
para pengungsi di Nuseirat di Gaza tengah.
Militer Israel mengatakan pesawatnya
menargetkan "teroris" yang beroperasi di sekitar sekolah Al-Jawni.
Militer sebelumnya mengatakan mereka
telah melakukan operasi di sebagian besar Jalur Gaza, termasuk Shujaiya di
utara, Deir al-Balah di Gaza tengah dan Rafah di selatan. Shujaiya adalah salah
satu wilayah yang sebelumnya dinyatakan militer bersih dari Hamas, namun
pertempuran kembali terjadi.
Paramedis pada hari Sabtu melaporkan
10 kematian dalam serangan udara terpisah di sebuah rumah di kamp pengungsi
Nuseirat.
Kantor pers dan paramedis Hamas
mengatakan empat jurnalis yang bekerja untuk media lokal tewas dalam serangan
semalam, dan UNRWA mengatakan dua karyawannya tewas.
UNRWA, yang mengoordinasikan sebagian
besar bantuan yang dikirim ke Gaza, mengatakan 194 pegawainya tewas dalam
perang tersebut.
Serangan ini terjadi saat rencana
pembicaraan gencatan senjata sedang disusun. Jumat kemarin, Israel sendiri
sudah mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan delegasi ke Qatar untuk bicara
mengenai gencatan senjata, pekan depan.
Sumber : detiknews
0 Comments