Menteri Pertahanan sekaligus Presiden
terpilih Prabowo Subianto mengajak masyarakat berani maju untuk mengoreksi
lambatnya proses birokrasi di Indonesia. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
MAJALAHJURNALIS.Com (Bogor)
- Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo
Subianto mengajak masyarakat berani maju untuk mengoreksi lambatnya proses
birokrasi di Indonesia.
Hal itu Prabowo sampaikan saat
memberikan sambutan di sidang senat terbuka wisuda program Diploma, Sarjana,
Magister dan Doktor Universitas Pertahanan RI 2024, di Kampus Unhan, Sentul,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat Sabtu (24/8/2024).
"Bangsa kita harus berani
mengoreksi lambannya pekerjaan birokrasi kita," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan bangsa Indonesia
tidak lagi harus takut melakukan inovasi dan perbaikan. Ia berharap dalam masa
kepemimpinannya ke depan, rakyat berani menyambut pembaharuan dan meninggalkan
perilaku lama.
"Hambatan-hambatan yang kita
rasakan sekarang harus kita atasi dengan baik dan saya sangat optimis kita bisa
mengatasi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga
menekankan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang cakap agar
mampu mengolah SDA sendiri dengan baik dan bijak.
Ia menyebut Indonesia harus mulai
fokus pada Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Prabowo menilai siapapun bangsa yang
dapat menguasai sains dan teknologi maka akan mengatasi kesulitan yang terjadi
di negaranya.
"Tidak pantas negara anggota G20.
Tidak pantas negara yang dianggap terkemuka di ASEAN kalau kita masih ada
rakyat kita yang lapar, masih ada rakyat kita yang hidup di bawah garis
kemiskinan," jelas Prabowo.
"Ini melukai hati kita. Ini
melukai perjuangan pahlawan-pahlawan kita. Ini melukai tujuan kita mendidikan
negara dan bangsa kita ini," imbuhnya.
Sumber : CNN Indonesia
0 Comments