Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

TNI-Polri berhasil bebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dari KKB di Papua

 

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. (Dokumen Istimewa)


Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut merespons soal bebasnya pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Jokowi mengapresiasi TNI-Polri yang telah melakukan proses negosiasi panjang

MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz gabungan TNI-Polri berhasil membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
 
Kapten Philip yang merupakan warga negara (WN) Selandia Baru ini sudah lebih dari satu tahun disandera KKB.
 
Dalam foto yang diterima detikcom dari sumber terpercaya, Sabtu (21/9/2024), Kapten Philip telah didampingi anggota Polri.
 
Sebelumnya, Polri mengungkap KKB menawarkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip. Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno, menyatakan timnya mempelajari isi proposal tersebut.
 
"Pentingnya kami memastikan bahwa proposal ini benar-benar upaya serius untuk membebaskan pilot, mengingat KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi," kata Kombes Bayu dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
 
Pernyataan Egianus Kogoya, pimpinan KKB, terkait pembebasan Kapten Philip beredar di media sosial (medsos). Dalam pernyataan tersebut, KKB mengeluarkan sebuah proposal pembebasan pilot.
 
Proposal tersebut diterbitkan pada Selasa (17/9/2024) dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens. Menurut juru bicara KKB, Sebby Sambon, proposal ini untuk merespons tuntutan yang selama ini disuarakan oleh berbagai pihak.
 
Kombes Bayu mengatakan Satgas Damai Cartenz akan berkoordinasi dengan berbagai pihak setelah memastikan keabsahan proposal ini agar pembebasan pilot dapat berlangsung dengan baik dan aman.
 
Dia kembali meminta dukungan serta doa dari masyarakat agar rencana pembebasan ini berjalan lancar tanpa adanya pengingkaran lagi dari pihak KKB.
 
Jokowi Apresiasi TNI-Polri


Presiden Jokowi (Eva Safitri/detikcom)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut merespons soal bebasnya pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Jokowi mengapresiasi TNI-Polri yang telah melakukan proses negosiasi panjang.
 
"Ya ini kan proses negosiasi yang sangat panjang dan kesabaran kita untuk tidak melakukan dengan represif sehingga yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera hingga proses panjang yang telah dilakukan TNI/Polri sudah sangat bagus, saya sangat mengapresiasi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).
 
Jokowi mengatakan pilot Susi Air nantinya akan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatan. Baru lah setelah itu pilot Susi Air itu akan diterbangkan ke negara asal.
 
"Dan nanti akan dibawa dari Yaguru (salah satu kampung di Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan) ke rumah sakit terlebih dahulu untuk dicek kesehatannya setelah itu akan diterbangkan," ujar Jokowi.
 
Saat ditanya adakah titik balik diplomasi seusai pembebasan pilot Susi Air, Jokowi enggan menyampaikan. Yang terpenting, menurutnya, pembebasan itu sudah melewati proses negosiasi panjang.
 
"Ya tidak perlu disampaikan, sudah ada proses negosiasi," ujarnya.
Sumber : detiknews

Post a Comment

0 Comments