MAJALAHJURNALIS.Com
(Paluta) - Pemkab Padanglawas Utara (Paluta)
sukses merayakan Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Paluta 2024, Tahun ini pagelaran
tersebut mengangkat tema 'Menghiasi Bumi Balakka dengan Keindahan Seni dan
Budaya yang Sarat dengan Kecerdasan Intelektual'. Penampilan
pawai putra-putri dan marching band pemadu, sanggar tari Tabagsel, pentas seni
budaya mendapat antusiasme warga Paluta. Acara tersebut dibuka oleh Pj Bupati
Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan diwakilkan Pj Sekda Paluta Makmur
Harahap. Pj
Bupati mengatakan Pemkab Paluta dengan rasa syukur dapat mempersembahkan
Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Paluta 2024 ini dengan meriah. Diharapkan
budaya dan kearifan lokal yang digelarkan menunjukkan identitas Paluta sebagai
kabupaten berbudaya. Sehingga dengan begitu, pariwisata Paluta juga semakin
menarik wisatawan untung datang ke Paluta. Pj
Bupati juga mengatakan dengan meningkatnya antusias masyarakat untuk berwisata
ekonomi pun juga meningkat dan berdampak positif bagi pendapatan masyarakat. Sementara
itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Eva Sartika Siregar
mengatakan Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Paluta 2024 terdiri dari berbagai
rangkaian acara. "Acara
dibuka secara formil kemudian ada parade pakaian adat 38 provinsi dan 8 etnis
di Sumut, Tor-Tor Naposo Nauli Bulung, penampilan artis, vokal solo,
tari-tarian, dan drama “Legenda Candi Bahal Portibi” dan lain sebagainya,"
kata Eva Sartika Siregar, jumat (25/10/2024) Alhamdulillah
pagelaran sangat meriah, masyarakat beramai-ramai datang menyaksikan ke areal
kantor Bupati Paluta dengan antusiasme yang tinggi," tutur Eva. Kata
Eva, adapun dilaksanakannya Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Paluta 2024 yakni
untuk melestarikan budaya lokal secara berkelanjutan dan Menanamkan kecintaan
Generasi muda pada budaya serta upaya bekerjasama antar Masyarakat dengan
pemerintah untuk mendaftarkan seluruh WBTb (Warisan Budaya Tak Benda) daerah
agar tidak diambil oleh bangsa dan negara lain seperti tradisi masyarakat dan
cagar budaya daerah. kata Eva, pariwisata juga semakin hidup dan berdampak
positif bagi pengembangan ekonomi kreatif di Paluta. (F/TN)
0 Comments