Iran
minta AS di bawah Donald Trump jangan macam-macam lagi di Timur Tengah.
(iStock/Rainer Puster)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Iran berharap pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah
Donald Trump tidak lagi macam-macam di Timur Tengah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri
(Kemlu) Iran Esmail Bagei menyampaikan harapan itu saat konferensi pers pada
Senin (20/1/2025).
"Kami berharap pendekatan dan
kebijakan pemerintah [baru] AS akan realistis dan berdasarkan hukum
internasional," kata Esmail, dikutip AFP.
Dia juga berharap AS akan menghargai
Iran lebih jauh.
"Dan menghormati kepentingan dan
keinginan bangsa-bangsa di kawasan tersebut, termasuk bangsa Iran," ungkap
Bagei.
Di periode pertama Trump pada
2017-2021, AS menarik diri dari kesepakatan nuklir yang disebut Joint
Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Iran lalu mengikuti jejak AS.
JCPOA merupakan kesepakatan yang
membatasi program nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi dan ketentuan
lain.
Sejak saat itu, upaya negosiasi untuk
menghidupkan kembali kesepakatan tersebut.
Di kesempatan tersebut, Bagei
mewanti-wanti Trump tak menghianati upaya negosiasi tersebut.
"Penyalahgunaan mekanisme ini
berarti bahwa tak akan ada lagi pembenaran atau alasan bagi Iran untuk tetap
berada dalam beberapa perjanjian yang relevan," ucap dia.
Bagei juga mengkritik pemerintahan AS
di bawah Joe Biden yang selalu mendukung Israel.
Dia juga menyebut pemerintahan Biden
gagal menunjukkan keseriusan AS dalam menghidupkan kembali kesepakatan nuklir
dengan Iran.
Sumber : CNN Indonesia
0 Comments