Shitsui
Hakoishi (108) dinobatkan sebagai tukang cukur wanita tertua di dunia oleh
Guinness World Records.@X.com/Oliver Jia
MAJALAHJURNALIS.Com (Tokyo) -
Shitsui Hakoishi, seorang wanita Jepang berusia 108 tahun, baru saja dinobatkan
sebagai tukang cukur wanita tertua di dunia oleh Guinness World Records.
Meskipun telah menghabiskan lebih dari sembilan dekade dalam profesinya, ia
belum memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat.
Shitsui
Hakoishi menerima sertifikat resmi dari Guinness World Records pada Rabu
(5/3/2025). Penghargaan ini menambah kebahagiaannya selain dari kepuasan yang
didapatnya melalui pelayanan kepada para pelanggan setianya.
"Saya
bisa mencapai titik ini berkat pelanggan saya," ungkap Shitsui Hakoishi
dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di kota kelahirannya, Nakagawa,
Prefektur Tochigi, timur laut Tokyo.
"Saya
sangat bahagia dan bersyukur,” lanjutnya.
Lahir
pada 10 November 1916 dalam keluarga petani, Shitsui Hakoishi memutuskan untuk
menjadi tukang cukur di usia 14 tahun. Ia pun merantau ke Tokyo untuk belajar
dan mengasah keahliannya sebagai pekerja magang.
Pada
usia 20 tahun, ia memperoleh lisensi sebagai tukang cukur dan membuka salon
bersama suaminya. Namun, kebahagiaannya terguncang ketika sang suami gugur
dalam Perang Jepang-China pada 1937.
Hidupnya
semakin diuji ketika salonnya hancur akibat pengeboman Tokyo oleh Amerika
Serikat pada 10 Maret 1945. Beruntung, ia dan anak-anaknya telah dievakuasi lebih
dulu ke Prefektur Tochigi.
Tak
menyerah pada keadaan, Shitsui Hakoishi kembali membangun usahanya. Delapan
tahun kemudian, ia membuka kembalisalon dengan nama Rihatsu Hakoishi di
Nakagawa. Dalam bahasa Jepang, "Rihatsu" berarti tukang cukur.
Kini,
di usianya yang ke-108, ia masih aktif bekerja dan belum berencana untuk
pensiun. “Tahun ini saya akan berusia 109 tahun, jadi saya akan terus berjuang
hingga mencapai usia 110,” kata Shitsui Hakoishi dengan senyum penuh semangat.
Sumber
: Beritasatu.com
0 Comments