![]() |
OTT Immanuel Ebenezer Jangan Alihkan Isu Dugaan Korupsi Bobby Nasution Kolase Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Immanuel Ebenezer alias Noel.@Foto: RMOL/Adityo Nugroho |
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel
diapresiasi. Meskipun muncul kecurigaan penangkapan Noel lewat operasi tangkap
tangan (OTT) untuk tujuan pengalihan isu.
"Jangan
(kasus Noel) ini hanya untuk menutup isu korupsi dengan nama besar misalnya
Bobby Nasution,” kata founder Nusa Ina Connection (NIC) Abdullah Kelrey kepada
RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
KPK, sebut
Kelrey, harus menepis dugaan liar di masyarakat bahwa penangkapan Noel bukan
upaya pengalihan isu atas dugaan keterlibatan Bobby di kasus suap proyek jalan
di Sumatera Utara yang salah satu tersangkanya adalah Topan Obaja Putra
Ginting, kepala dinas PUPR Sumut yang juga orang dekat Bobby.
Apalagi
sebelumnya, menantu mantan Presiden Joko Widodo itu juga disebut-sebut sebagai
ketua Blok Medan yang menikmati tambang nikel di Maluku Utara yang secara hukum
bermasalah.
“Jadi jangan
sampai penangkapan Noel ini hanya alihkan isu dari kasus yang terutama menyeret
dinasti Solo. KPK harus benar-benar tunjukkan power untuk mengungkap,” pungkas
Kelrey.
Noel ditangkap
KPK bersama 14 pegawai Kemenaker melalui operasi tangkap tangan, Rabu malam
kemarin. Noel yang juga pendiri Jokowi Mania atau Joman dicokok karena diduga
memeras perusahaan yang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
"Barang
bukti (yang disita) kendaraan 15 roda empat dan tujuh kendaraan roda dua,"
demikian kata Jurubicara KPK Budi Prasetyo.
Sumber :
RMOL.ID
0 Komentar