MAJALAHJURNALIS.Com (Malang)
– Mari kita melihat sosok Evandra Florasta Pemain Timnas
Indonesia U-17 diluar lapangan. Evandra dikenal sebagai sosok yang
periang. Hal tersebut, setidaknya bisa direkam dari kesaksian rekan-rekan satu
kelasnya di SMAN 1 Tumpang, Kabupaten Malang. Sabtu (12/4/2025), sekitar pukul 12.10
siang WIB, KLY Sport menginjakkan kaki di halaman SMAN 1 Tumpang. Tidak ada
aktivitas belajar dan mengajar pada hari tersebut karena sudah masuk akhir
pekan. Sebelum masuk ke sekolah, kami melapor
ke satpam untuk mengutarakan tujuan datang ke sana. "Oh, mau cari tahu
sekolah Evandra Florasta," kata satpam yang sedang berjaga dan mempersilahkan
kami untuk masuk. Kami juga sudah meminta izin pada guru
yang mengajar di SMA Negeri 1 Tumpang sebelum berkunjung dan menggali cerita
tentang kapten Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 itu. Siang itu, selain tidak ada proses
belajar dan mengajar, tidak banyak siswa atau guru yang bisa ditemui. Beberapa
siswa dengan pakai olahraga saja yang masih berkegiatan karena ada ektra
kulikuler bola voli. Masuk ke dalam area sekolah, KLY Sport
lantas berhenti di ruang kelas XI E. Pintu ruangan itu terbuka dan terlihat
jelas ada kalender 2025, dengan foto Evandra Florasta berukuran hampir separuh
dari kalender tersebut. "Iya benar, itu kelasnya
Evandra," kata seorang siswa yang kebetulan lewat. KLY Sport lantas masuk
ke kelas tersebut. Benar, ini adalah kelas Evandra dan itu bisa dibuktikan
dengan nama-nama yang ada di jadwal piket harian. Berdasarkan informasi tersebut,
Evandra jadi petugas piket setiap hari Senin. Dia harus bekerja sama dengan Nur
Azzahra, nUR Firdausy, Rona Khuzaimatus, Mohamad Arifin, Fari Dwi, dan Syahrul
Ahmad. Di dalam ruangan itu juga ada foto
siswa penghuni kelas XI E dan seorang guru. Namun, tidak ada foto Evandra
Florasta di sana.
Evandra Selalu Traktir Temannya Ayam
Geprek
KLY berhasil menemui Naufal Gebyar,
rekan sekelas Evandra Florasta di SMA Negeri 1 Tumpang. Dia lantas memberikan
banyak informasi menarik tentang kapten Timnas Indonesia U-17 itu ketika berada
di luar lapangan.
Nama Naufal Gebyar ada dalam daftar
piket di kelas XI E. Dia jadi petugas piket pada hari Kamis. Naufal Gebyar
menerangkan bahwa Evandra dapat tempat duduk nomor dua dari depan, tepat di
depan meja guru. "Tapi, lebih sering kosong
kursinya sejak dia membela Timnas Indonesia," kata Naufal Gebyar. Menurut Naufal Gebyar, Evandra adalah
siswa yang aktif di kelas. Dia sering ikut menjawab ketika ada pertanyaan dari
guru. Evandra juga disebut bersosialisasi dengan baik di sekolah. "Ya, kayak siswa biasa saja
meskipun dia sudah terkenal. Orangnya riang, suka bercanda. Sama teman-temannya
juga baik," kata Naufal Gebyar yang sekarang menekuni olahraga voli. Kesibukan bermain sepak bola untuk
Timnas Indonesia U-17 membuat Evandra jarang masuk sekolah. Namun, ketika dia
ada waktu untuk sekolah, pemain Bhayangkara FC U-16 itu selalu melakukan hal
memberi perlakukan spesial pada teman-temannya. "Kalau dia pulang itu pasti ajak
kita untuk makan, biasanya kita ditraktir ayam geprek di belakang sana. Dia
sering main sama-sama," kata Naufal Gebyar. Sumber : KLY Sport
0 Comments