MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang)
- Brimob Polda Sumatera Utara kembali menunjukkan
kesiapsiagaan dan profesionalismenya dalam menjaga keamanan dan keselamatan
masyarakat. Sore ini, pasukan elite dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sumut
sukses melaksanakan tugas penting dalam menangani laporan ancaman bom yang
mengarah pada pesawat Saudia Airlines SV5688 yang tengah berada di Bandara
Internasional Kualanamu (KNIA), Sabtu (21/6/2025). Laporan ancaman tersebut segera
ditindaklanjuti dengan pelibatan 68 personel terbaik Detasemen Gegana, dipimpin
langsung oleh KomandanSatuan Brimob
Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka. Adapun pasukan yang terlibat terdiri
dari Unit Sterilisasi (Jibom/KBR) sebanyak 55 personel di bawah komando AKBP Octorolas
Simbolon serta Unit Penebalan Gegana yang terdiri dari 9 personel dipimpin oleh
Kompol Sarijo, Kasubden 1 Gegana. Setibanya di lokasi, Dansat Brimob
turut serta dalam Tactical Floor Game (TFG) guna menentukan cara bertindak
terbaik bersama unsur pengamanan lintas instansi. Kegiatan dilanjutkan dengan
sejumlah prosedur pengamanan sesuai standar operasional penanganan ancaman
bahan peledak di area publik, khususnya di wilayah vital seperti bandara
internasional. Evakuasi seluruh penumpang dari dalam
pesawat menuju area terminal kedatangan dengan pengamanan ketat. Sterilisasi ruang bagasi, kabin kru
dan pilot, serta seluruh kursi penumpang menggunakan peralatan deteksi handak,
bahan kimia, biologi, hingga radioaktif. Dari hasil pemeriksaan intensif yang
dilakukan tim Jibom dan KBR Satbrimob Polda Sumut, seluruh area pesawat
dinyatakan bebas dari ancaman. Tidak ditemukan adanya benda mencurigakan, bahan
peledak, maupun indikasi unsur kimia, biologi, atau radioaktif. Situasi berhasil dikendalikan dengan
tertib, aman, dan sesuai protokol internasional. Setelah proses sterilisasi
selesai, dilakukan serah terima berita acara resmi kepada Kapolres Deli Serdang
serta pihak Otorita Bandara Kualanamu sebagai wujud transparansi dan sinergi
antar instansi. Seluruh personel dan peralatan yang
digunakan dalam operasi ini dilaporkan dalam kondisi siap, lengkap, dan
berfungsi optimal. Tidak ada korban jiwa, kepanikan massal berhasil dihindari,
dan penerbangan lain tetap dapat berjalan secara terkoordinasi. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata
bahwa Brimob Polri, khususnya Satbrimob Polda Sumut, senantiasa siap menjadi
garda terdepan dalam menghadapi ancaman terorisme dan gangguan kamtibmas
lainnya. Dengan semangat “Brimob untuk Nusa dan
Bangsa”, keberhasilan penanganan ancaman ini menjadi cerminan dari
profesionalisme yang dibentuk melalui latihan, dedikasi, dan sinergi dengan seluruh
elemen keamanan nasional. (Darmayani)
0 Komentar