Ketua
Harian DPP PSI Ahmad Ali usai bertemu Jokowi.@Tara Wahyu/detikJateng.
MAJALAHJURNALIS.Com (Solo)
-
Ahmad Ali menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Sumber,
Banjarsari, Solo, setelah dua hari lalu dilantik menjadi Ketua Harian DPP
Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Eks politisi Partai NasDem ini mengaku
menemui Jokowi untuk meminta nasihat.
Ia mengaku tidak dating seorang diri, turut hadir dalam
pertemuan itu sejumlah pengurus PSI di daerah. "Oh, sama lah teman-teman
ini datang dari daerah ketemu Pak Jokowi. Sebagai rasa respect, kangen. Eh, ya
minta nasihat kepada beliau," katanya usai bertemu dengan Jokowi, Minggu (28/9/2025)
dikutip detikJateng.
Menurut Ahmad Ali, PSI adalah partai koalisi pendukung
Prabowo-Gibran. Karena itu, pihaknya akan mendukung dan mensukseskan
pemerintahan saat ini.
"PSI haruslah tetap mendukung pemerintahan untuk
mendukung program-program pemerintahan Pak Prabowo Subianto, mensukseskan. PSI
jangan menjadi problem. Jadi jangan menjadi beban bagi pemerintah. Kader-kader
PSI harus menjadi bagian yang membantu pemerintah," ungkapnya.
"Perintah untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan karena kita tahu hari ini bangsa Indonesia sedang
banyak tantangan eksternal maupun internal yang sedang kita hadapi. Maka
tantangan-tantangan ini harus kita pikul bersama-sama. Apalagi PSI dengan
Gerindra dengan partai-partai koalisinya," sambungnya.
Ditanya apakah kedatangannya meminta Jokowi sebagai Dewan
Pembina PSI, Ahmad Ali, menampik. Pihaknya hanya melaporkan ke Jokowi usai pelantikan
pengurus DPP PSI.
"(Kedatangan minta Pak Jokowi jadi dewan pembina?)
Oh, tidak tidak, ini kan baru selesai pelantikan kemarin. Datang selesai
pelantikan, datang melaporkan setelah selesai pelatikan dan kemudian selanjutnya
sebelum melangkah, pasti arahan-arahan dari beliau," jelasnya.
Ahmad Ali sendiri tidak menjawab dengan gamblang mengenai
inisial 'Bapak J' yang menjadi Dewan Pembina adalah Jokowi. Ia mengatakan, PSI
akan mengumumkan ke depan.
"(Inisial J?) Kenapa inisial J ditunda? Ya, kalau
kan kalau orangnya nggak datang kan bisa didatangkan. Kalau alasannya itu.
Supaya nanti ada berita berikutnya," ujarnya.
"(Apakah inisial J itu termasuk Pak Jokowi, Pak?)
Kalau dibilang itu kan tidak lagi menjadi sesuatu. (Pak, sebelum pelantikan
kemarin sempat bertemu Pak Jokowi sebelumnya, Pak?) Sering sih bertemu,"
pungkasnya.
Dilansir dari detikNews, Politisi senior Ahmad Ali resmi
dilantik sebagai Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode
2025-2030. Dia menjelaskan alasannya keluar dari NasDem dan memilih bersama
PSI.
"Ya bagi saya partai PSI ini partai masa
depan," kata Ahmad Ali kepada wartawan seusai pelantikan di sebuah teater
kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
Sumber : detiksumut
0 Komentar