Kades Saentis Memberikan Bantuan Pada Korban Banjir di Perumahan Nafisa & Platinum Garden 3

 

MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang) - Kepala Desa (Kades) Saentis Asmawito, SE, melalui Pemerintahan Desa memberikan bantuan darurat kepada warga Perumahan Nafisa & Platinum Garden 3 dan sekitarnya yang terkena dampak banjir sejak 2 hari terakhir yakni pada hari Jumat (28/11/2025).
 
Bantuan diberikan berupa obat-obatan, makanan maupun minuman siap saji serta selimut maupun paket sembako. Tak luput juga sarapan pagi, makan siang serta makan malam.
 
Banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi ini sesuai yang disampaikan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memprediksi cuaca extrim sejak tanggal 22 s/d 27 November 2025.

Dampak dari curah hujan yang tiada hentinya, mengakibatkan seluruh ruas jalan maupun rumah warga dan perumahan ada disekitar jalan Tambak Bayan tenggelam, akibat genangan air.
 
Seperti yang dialami Perumahan Nafisa & Platinum Garden 3 dan sekitarnya di Desa Seantis Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
 
Warga setempat banyak yang mengungsi ke Masjid Al Iskandaria, karena didalam rumahnya tergenang air mencapai 50 s/d 70 cm. menyebabkan puluhan rumah terendam.

Datangnya bantuan dari Pemerintahan Desa Seantis mendapat simpati melalui sosok Kepala Desa Saentis Asmawito, SE, dengan sigap peduli terhadap musibah yang dialami warganya, memberikan bantuan kepada korban banjir, dan Pemdes Seantis telah berkoordinasi dengan BPBD Daerah untuk mengevakuasi warga yang sudah terkepung banjir.

Salah seorang warga korban banjir di Perumahan Platinum Garden 3, Bu Gelis saat diwawancarai majalahjurnalis.com disela-sela evakuasi mengatakan, sangat berterimakasih kepada Bapak Asmawito Kepala Desa Seantis yang tanggap dan segera memberikan pertolongan baik evakuasi maupun bantuan sembako untuk para korban banjir, tutupnya.
 
Pantauan majalahjurnalis.com di Perumahan Platinum Garden 3 Seantis, bahwa perumahan tersebut memiliki datar permukaan tanah rendah, mengakibatkan gampang terkena banjir serta drainase (Paret) yang seadanyanya, sulit air limbah mengalir. (Rivai Nst)