Ticker

7/recent/ticker-posts

Bandung Darurat Bencana Alam Banjir dan Longsor

 

Bandung Darurat Bencana Alam Banjir dan Longsor
Longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung, menimpa dua rumah dan menimbun tiga warga, pada Sabtu, 6 Desember 2025.@Beritasatu.com/Algi Muhamad Gifari.


MAJALAHJURNALIS.Com (Soreang) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor setelah 14 kecamatan terdampak.
 
Status darurat ini ditetapkan mulai 6 hingga 19 Desember 2025. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Bandung Nomor 300.2.1/KEP.731-BPBD/2025.
 
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Wahyudin mengonfirmasi penetapan ini. Banjir di Kabupaten Bandung dipicu oleh hujan deras sejak Kamis (4/12/2025) sore.
 
BPBD mencatat, banjir melanda delapan kecamatan termasuk Soreang, Dayeuhkolot, dan Baleendah. Sementara longsor terjadi di tujuh kecamatan, seperti Soreang, Cimaung, dan Arjasari.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, masih berlanjut di Bandung Raya sepanjang akhir pekan ini.
 
Bersamaan dengan penetapan status darurat, operasi pencarian difokuskan pada tiga warga yang tertimbun longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Longsor terjadi pada Jumat (5/12/2025) malam.


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Bambang Imanudin mengidentifikasi korban hilang adalah Alfa (13), Citra (20), dan neneknya, Mak Aisyah (75). Pencarian dilakukan secara manual oleh tim gabungan SAR, dibantu anjing pelacak K9, karena alat berat sulit menjangkau lokasi.
 
Longsor diyakini terjadi setelah hujan deras mengguyur hulu Sungai Cibodas, memicu retakan di tebing. "Ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa retakan seperti ini seharusnya diantisipasi lebih awal, termasuk percepatan pengalihan warga dari lokasi rawan," kata Bambang.
 
Bencana ini menyebabkan lima rumah rusak berat dan tertimbun longsor. Sebanyak 110 KK atau 400 jiwa dilaporkan terdampak. Logistik seperti bahan pokok dan kebutuhan dasar telah disiapkan oleh BPBD dan Dinas Sosial. Proses pencarian dihentikan sementara jika cuaca memburuk dan akan dilanjutkan saat kondisi membaik.
Sumber : Beritasatu.com

Posting Komentar

0 Komentar