MAJALAHJURNALIS.Com - Cerita tentang sebuah keluarga dibagikan di media sosial. Kisah tersebut menceritakan tentang keluarga yang sering mencuri.
Anggota keluarga itu sering ketahuan mencuri di lingkungan rumahnya.
Hal tersebut diunggah oleh akun Twitter @seputartetangga, Sabtu (14/8/2021).
Dijelaskan dalam tulisan tersebut, tetangga sekitar sampai malas melapor tindakan keluarga yang sering mencuri itu.
Pernah Viral
Dalam cerita tersebut dijelaskan, satu keluarga beberapa kali ketahuan mencuri.
Beberapa barang-barang milik tetangga pasti ada yang hilang dan berakhir ketahuan.
"Di kampungku ini ada beberapa orang yang masih satu keluarga udah beberapa kali ketahuan maling. Maling sepeda lah sampai yang terakhir maling ps 3 punya tetanggaku," beber akun tersebut, dikutip Beritahits.id.
Rupanya hal tersebut sudah menjadi rahasia umum warga lainnya. Bahkan, satu keluarga tersebut sudah sempat viral karena aksi malingnya.
"Pernah viral malah videonya nyopet hp pas belanja di toko baju," ujarnya.
Satu keluarga sering ketahuan mencuri. (Twitter/Seputartetangga)
Aksi mencuri itu sampai membuat warga melabeli rumah keluarga tersebut dengan sebutan 'rumah maling'.
Tulisan tersebut dibuat di tembok rumah keluarga itu.
"Terus pernah ada tulisan 'rumah maling' di tembok rumahnya eh dia malah marah-marah ke nenek-nenek tetangga depan dia padahal nenek itu nggak tahu apa-apa lho," ungkapnya.
Kelakuan keluarga tersebut membuat tetangga lainnya merasa kesal. Akan tetapi, tetangga tidak mau lagi berurusan dengan keluarga itu.
Komentar Warganet
Cerita tentang 'keluarga maling' tersebut langsung mencuri perhatian warganet. Rupanya beberapa warganet pernah mengalami hal serupa.
"Kalau gue jadi tetangganya juga males ngelaporin, soalnya mending jaga rumah baik-baik, kunci pintu daripada berurusan sama... ya you know lah," balas warganet.
"Usir aja rame-rame buat petisi ke Pak RT," kata warganet.
"Ruqyah sekeluarga sih saranku," komentar warganet.
"Harus ada efek jera biar nggak ngulangin," timpal warganet lain.
(Sumber : BeritaHits.id)
0 Comments