Viral Seorang Wanita Tidur-tiduran di Tengah Jalan hingga Bikin Macet

 

Wanita tiduran di jalan (Cartoq)

MAJALAHJURNALIS.Com - Insiden viral telah terjadi di India baru-baru ini. Seorang wanita muda nekat tidur-tiduran di tengah jalan dan mencoba membuat macet lalu lintas. Diduga tengah mabuk alias di bawah pengaruh alkohol.

Kejadian itu terjadi di Hirabag Chowk dekat Tilak Road, Pune, India. Video viral tersebut diunggah oleh channel YouTube MPC News pada Rabu (4/8/2021).

Melansir Cartoq, diketahui kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Seorang wanita terlihat tiduran di tengah jalan dan berusaha menghentikan kendaraan yang melintas. Aksi ini tentu sangat berbahaya, bisa saja wanita muda itu terlindas kendaraan.

Dari video pun, terlihat arus lalu lintas sedikit tersendat. Beberapa mobil berjalan pelan agar tak sampai menabrak wanita itu. Sedangkan wanita muda tetap tiduran, bahkan sempat merangkak hendak menghentikan mobil yang melaju.

Sebenarnya polisi menerima aduan terkait wanita tersebut. Namun polisi gagak menangkapnya dan tidak ada satu pun yang mengetahui kronologi kejadiannya.

?"esuai informasi kami, wanita itu datang ke Hirabaug dari daerah Khadak. Video itu menunjukkan dia berbaring di jalan selama beberapa menit. Setelah polisi menerima telepon, tim kami pergi ke tempat itu tetapi dia berhasil melarikan diri," kata Inspektur Senior Balasaheb Kopnar yang bertanggung jawab atas kantor polisi Swargate.

Karena wanita tersebut melarikan diri, polisi pun tak bisa mendapatkan kronologi pasti dari insiden itu. Alhasil polisi pun tidak bisa melakukan tes medis. Jika nantinya wanita itu berhasil ditangkap, polisi akan langsung menginterogasinya.

"Kami sedang mencari wanita itu. Meskipun terlihat dari video bahwa wanita tersebut dalam pengaruh sesuatu, mungkin alkohol, kami tidak dapat memastikannya karena belum ada tes medis yang dilakukan. Tidak ada keraguan bahwa perilakunya sembrono. Setelah kami melacaknya, kami akan mencoba mengetahui sisi ceritanya dan tindakan yang sesuai akan diambil. Dia mungkin diberi peringatan... dia juga bisa dituntut karena menyebabkan gangguan publik... tergantung pada penjelasan yang diberikan olehnya," kata seorang perwira senior polisi.

(Sumber : Otosia.com)