Timnas Indonesia - Taufik Hidayat, Kushedya Yudo, Dedik Setiawan (Bola.com/Adreanus Titus) |
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 30 pemain untuk persiapan melawan Chinese Taipei pada babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia akan menghadapi Chinese Taipei dalam dua leg pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Buriram, Thailand. Dari 30 pemain yang dipanggil ke Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, empat di antaranya berposisi sebagai penyerang.
Keempatnya adalah Dedik Setiawan dan Kushedya Yudo dari Arema FC, Taufik Hidayat milik Persija Jakarta, dan Hanis Saghara punya Persikabo 1973.
Keputusan Shin Tae-yong memanggil keempat pemain itu cukup mengejutkan. Sebab, Dedik Setiawan, Kushedya Yudo, Taufik Hidayat, dan Hanis Saghara masih loyo di BRI Liga 1 2021/2022.
Berapa total gol yang diakumulasikan dari empat striker itu di BRI Liga 1? Jawabannya adalah satu. Hanis Saghara menjadi satu-satunya bomber Timnas Indonesia yang mampu membuat gol di musim ini.
Shin Tae-yong juga mengabaikan nama-nama seperti Ilija Spasojevic dan Hari Nur Yulianto yang bermain subur di musim ini. Ilija Spasojevic adalah pemain tersubur di BRI Liga 1 dengan lima gol, sementara Hari Nur Yulianto telah membukukan tiga gol.
Bagaimana performa para penyerang Timnas Indonesia di BRI Liga 1?
Dedik Setiawan
Striker Timnas Indonesia, Dedik Setiawan, mengontrol bola saat melawan Mauritius pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018). Indonesia menang 1-0 atas Mauritius. (Bola.com/Vitalis Trisna)
Dedik Setiawan empat kali bermain sebagai starter dan sekali menjadi pengganti untuk Arema FC di BRI Liga 1. Namun, pemain berusia 27 tahun itu masih mandul.
Dedik Setiawan sempat dilanda cedera parah, yaitu ACL pada November 2020 yang memaksanya harus beristirahat hingga tujuh bulan.
Setahun setelah pulih dari cedera, Dedik Setiawan belum kembali ke performa terbaiknya. Akibatnya, penyerang kelahiran Malang, Jawa Timur itu diragukan dapat berkontribusi banyak untuk Timnas Indonesia.
Di Timnas Indonesia, Dedik Setiawan tercatat telah tujuh kali bermain namun masih nihil menghasilkan gol.
Kushedya Yudo
Kushedya Yudo adalah penyerang utama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021 di Uni Emirat Arab (UEA).
Namun, kontribusi Kushedya Yudo masih minim. Selain gagal mencetak gol dalam tiga partai, striker Arema FC itu juga tidak banyak membahayakan gawang lawan.
Di BRI Liga 1, Kushedya Yudo juga masih kering gol. Mantan pemain PSS Sleman itu belum mampu mencatatkan namanya di papan skor dari empat penampilan sebagai starter dan sekali menjadi pengganti.
Sejak rutin dipanggil ke Timnas Indonesia dalam dua setahun belakangan, Kushedya Yudo telah empat kali dimainkan dan masih mandul.
Taufik Hidayat
Striker Persija Jakarta, Taufik Hidayat melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung dalam laga leg pertama final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). Persija menang 2-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Taufik Hidayat mendapatkan panggilan pertamanya ke Timnas Indonesia pada pemusatan latihan pertengahan September 2021. Striker Persija Jakarta itu masih dipertahankan Shin Tae-yong untuk melawan Chinese Taipei.
Nama Taufik Hidayat mencuri perhatian tatkala mencetak satu dari empat gol Persija ke gawang Persib Bandung pada final Piala Menpora 2021.
Namun, Taufik Hidayat masih kurang menggigit di BRI Liga 1. Penyerang berusia 21 tahun itu belum berhasil mencetak gol padahal telah lima kali bermain total 189 menit bertanding.
Sebagai bomber, Taufik Hidayat masih mentah. Pemain asal Bandung, Jawa Barat itu perlu memperbaiki insting dan penyelesaian akhirnya jika mau merebut satu tempat di Timnas Indonesia.
Hanis Saghara
Striker Timnas Indonesia, Hanis Saghara, menjatuhkan pemain Jepang pada laga Piala AFC U-19 di SUGBK, Jakarta, Minggu (28/10). Indonesia 0-2 dari Jepang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Dari empat penyerang Timnas Indonesia, hanya Hanis Saghara yang telah mencetak gol di BRI Liga 1. Striker Persikabo 1973 itu membobol gawang Persik Kediri pada pekan ketiga.
Bagis Hanis Saghara, pemanggilan ini menjadi yang pertama untuknya ke Timnas Indonesia level senior. Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun itu pernah menjadi andalan di timnas U-19.
Ketika masih menghuni Timnas Indonesia U-19, Hanis Saghara disebut-sebut sebagai penyerang masa depan bersama Rafli Mursalim.
Namun, nasib berkat lain. Hanis Saghara tidak berkembang di Bali United pada 2017-2020. Bersama Persikabo 1973 di musim ini, pemain asal Bojonegoro, Jawa Timur itu bermain efisien.
Hanis Saghara baru bermain selama 94 menit dari tiga penampilannya bersama Persikabo 1973, namun telah mampu satu gol.
Sumber : Bola.com
0 Comments