MAJALAHJURNALIS.Com - Asuransi kesehatan merupakan
produk asuransi yang memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko
kesehatan. Penggunaan produk ini terbilang cukup tinggi, bahkan menjadi
yang paling tinggi di antara yang lainnya.
Ketika
menggunakan asuransi kesehatan, maka secara otomatis berbagai resiko
terhadap kesehatan kamu akan dialihkan ke perusahaan asuransi. Namun di dalam
prakteknya, beberapa jenis penyakit tidak dicover oleh perusahaan
asuransi.
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Daftar
Penyakit yang Tidak Ditanggung oleh Asuransi Kesehatan
Tidak semua jenis penyakit
ditanggung oleh perusahaan asuransi, hal ini tentu menjadi perhatian saat
memilih asuransi kesehatan. Jika menginginkan perlindungan asuransi yang lebih
maksimal dan mengcover lebih banyak jenis penyakit, maka bisa
menggunakan rider. Penggunaan
rider ini juga biasanya akan dibarengi dengan penambahan sejumlah premi pada
asuransi. Penting untuk memahami semua informasi ini dengan baik sejak
awal, agar berbagai masalah dan kesalahpahaman dapat dihindari. Berikut
ini adalah beberapa penyakit yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan: 1. Penyakit Bawaan Ini
merupakan penyakit pertama yang tidak akan ditanggung oleh asuransi
kesehatan. Penyakit bawaan merupakan penyakit yang diderita oleh
tertanggung karena adanya faktor keturunan, termasuk kelainan ataupun cacat tubuh
yang telah diderita sejak lama maupun sejak lahir. Ada banyak penyakit yang
termasuk ke dalam penyakit bawaan ini, seperti: hernia, asma,
dan yang lainnya. 2. Penyakit Langka Penyakit
langka juga termasuk jenis penyakit yang tidak dicover oleh perusahaan
asuransi. Penyakit langka merupakan penyakit yang terbilang sangat jarang
ditemukan, seperti: penyakit genetik yang membuat perkembangan otak bayi
menjadi terganggu, kasus kelainan otot, dan yang lainnya. 3. Penyakit Kritis Penyakit
kritis juga menjadi satu dari sekian banyak penyakit yang tidak ditanggung oleh
perusahaan asuransi kesehatan. Penyakit ini pada umumnya mematikan dan
akan membutuhkan biaya perawatan yang sangat tinggi. Ada
banyak penyakit kritis yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan,
antara lain: diabetes, kanker, gangguan paru-paru,
penyakit jantung, dan yang lainnya. Jika ingin mendapatkan
perlindungan untuk berbagai jenis penyakit kritis Ini, maka bisa
menggunakan layanan asuransi penyakit kritis. 4. Penyakit Kritis Stadium Awal Selain
produk asuransi khusus penyakit kritis, asuransi kesehatan juga ada yang
menanggung beberapa jenis penyakit kritis. Namun pada umumnya perlindungan
ini hanya diberikan untuk penyakit kritis yang sudah memasuki stadium akhir. Sedangkan
untuk penyakit kritis yang masih dalam stadium awal tidak ditanggung oleh
asuransi kesehatan. Penting untuk memahami ketentuan-ketentuan seperti ini
dengan baik sejak awal, agar kelak anda tidak sampai mengalami masalah
ketika mengajukan klaim. 5. Penyakit Psikologis Hampir sama dengan penyakit
kritis, sebagian asuransi kesehatan juga tidak menanggung resiko terhadap
penyakit psikologis. Bagi yang membutuhkan perlindungan penyakit yang
satu ini, pastikan kamu bisa mendapatkannya di dalam asuransi kesehatan
yang digunakan. 6. Penyakit yang Ditimbulkan oleh Wabah Berbagai
jenis penyakit yang disebabkan oleh wabah juga tidak ditanggung oleh asuransi
kesehatan. Penyakit seperti ini dianggap mudah menyebar dan bisa saja menular
ke jutaan orang dalam waktu yang singkat di wilayah tertentu. Misalnya:
flu burung, polio, kolera, ebola, dan yang lainnya. Covid-19 juga termasuk
jenis penyakit yang disebabkan oleh wabah. Namun belakangan ini, beberapa
perusahaan asuransi sudah menawarkan perlindungan untuk Covid-19. 7. Penyakit yang Diderita sebelum Mendaftar Asuransi Perusahaan
asuransi juga tidak akan menanggung penyakit yang diderita nasabah sebelum
mendaftar sebagai peserta asuransi. Inilah salah satu alasan mengapa perusahaan
asuransi selalu meminta calon nasabah untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan sebelum mendaftar sebagai peserta asuransi. Jika
ternyata sebelum mendaftar yang bersangkutan telah memiliki riwayat penyakit
tertentu, maka penyakit tersebut tidak akan dimasukkan dalam perlindungan
asuransi kesehatan. 8. HIV/ AIDS Penyakit
HIV/ AIDS juga masuk dalam daftar penyakit yang tidak dilindungi oleh
asuransi kesehatan. Kondisi pasien HIV/ AIDS yang begitu lemah merupakan
salah satu alasan di balik hal ini, sebab pasien tersebut dianggap sangat
beresiko mengalami sakit. 9. Pengecekan dan Perawatan Kehamilan Perawatan
kehamilan juga tidak masuk dalam tanggungan asuransi kesehatan, antara
lain: pemeriksaan kehamilan awal, awal penanganan kasus
keguguran, layanan IGD akibat adanya keluhan selama kehamilan,
termasuk biaya melahirkan. Selain
itu, perusahaan asuransi juga tidak memberikan perlindungan untuk
perawatan anak setelah kelahiran, imunisasi dan juga perawatan ibu dan bayi
pasca kelahiran. 10. Penyakit yang Dikecualikan Berbagai
penyakit yang dikecualikan juga tidak akan ditanggung oleh perusahaan
asuransi. Daftar penyakit yang dikecualikan ini biasanya sudah tertera
dalam polis asuransi, sehingga bisa dipelajari dengan baik sejak awal. Ada
beberapa jenis penyakit yang masuk dalam pengecualian ini, antara lain:
pemeriksaan gigi secara berkala yang tidak diakibatkan oleh
penyakit, transplantasi organ, pengobatan alternatif, cuci
darah, dan yang lainnya. Ketahui Semua Jenis Penyakit yang Tidak Ditanggung Asuransi
Kesehatan Bagi
yang berniat untuk segera membeli polis asuransi kesehatan, pastikan
tidak mengabaikan informasi tentang berbagai penyakit yang tidak ditanggung
oleh produk ini. Baca polis asuransi dengan teliti, agar kelak tidak
mengalami masalah dan kerugian atas berbagai penyakit yang tidak dilindungi
oleh asuransi kesehatan.
0 Comments