![]() |
Foto: PB Percasi |
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Tim catur putri Indonesia
memberikan kejutan di ajang Chess Olympiad 2022. Mereka menembus 9 besar dan
berpeluang memperbaiki ranking ke tingkat lebih tinggi.
Hal
itu tak lepas dari pencapaian tim yang dimotori MI Irene Kharisma Sukandar, MI
Medina Wardah Aulia, WIM Anastasia Citra Dewi, dan Mariroh Fariha. Mereka
mengukir kejutan di babak sembilan yang merupakan Olimpiadenya catur yang
berlangsung di Cennai, India Minggu (7/8/2022) malam.
Empat
pecatur putri terbaik Indonesia ini berhasil melibas tim Spanyol dengan skor
2.5-1.5. Padahal tim putri dari Negeri Matador ini berada pada level 13 besar
dunia, atau 19 level lebih tinggi dari Indonesia, yang menempati seeded ke-32.
Pada babak sebelumnya, tim putri Indonesia lebih
dulu mengalahkan tim catur putri Serbia (unggulan 18) dengan skor 2.5 - 1.5.
Dua
kali kejutan itu membawa tim catur putri Indonesia melangkah ke peringkat
sembilan dunia. Pencapaian luar hiasa itu bukan tak mungkin membuka peluang tim
putri menembus lima besar. Sebab, masih tersisa ada dua babak lagi yang harus
dilakoni tim putri Indonesia. Pada cabang olahraga catur semua tim wajib main
selama 11 babak sistem Swiss. Akumulasi poin kemenangan regu yamg jadi hitungan
ranking akhirnya.
Kepala
bidang Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi),
Kristianus Liem, mengapresiasi daya juang atletnya. Apalagi, pertandingan dua
babak terakhir sejatinya cukup berat bagi tim putri Indonesia.
Ia
pun berharap kemenangan dari dua laga sebelumnya dapat dijadikan modal tim
putri Indonesia untuk melawan Amerika Serikat di babak 10. Bagaimana pun
Amerika Serikat merupakan unggulan ketujuh di ajang ini. Rencananya
pertandingan akan berlangsung pukul 15.00 WIB.
"Masih
ada dua babak lagi. Jadi perjuangannya semakin berat. Tapi sudah dua kali buat
kejutan, kenapa tidak kita buat kejutan sekali lagi," kata Kristianus
Liem, dalam pesan singkatnya kepada detikSport, Senin (8/8/2022).
Tim Putra Kandas
Sementara
itu tim catur putra Indonesia harus mengaku keunggulan Norwegia di babak
sembilan. Tim putra Indonesia kalah 1-3.
GM
Susanto Megaranto yang berhadapan melawan juara dunia, Magnus Calsen, sempat
mampu mengimbanginya sampai di langkah 29. Sayangnya, Susanto membuat langkah
kurang akurat pada langkah ke-29. Gajahnya mundur ke petak d1, harusnya ke
petak e2. Sejak itu Menteri Carlsen dapat menerobos masuk membongkar
pertahanannya. Susanto menyerah langkah ke-47.
Sumber : detiksport
0 Comments