Kondisi korban gempa Cianjur yang terpaksa ngungsi
di kandang kambing. (Foto: Ikbal Slamet)
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Puluhan korban gempa di Kampung
Warungbatu, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, terpaksa mengungsi di kandang
kambing karena masih terbatasnya bantuan tenda. Salah
seorang pengungsi, Muhammad Nuralam, mengatakan posko pengungsian di kampung
tersebut tidak cukup menampung semua warga yang terdampak. "Awalnya
semua terpusat di Posko, tapi korban yang terdampak sangat banyak sekitar 500
orang. Ditambah tenda yang tersedia terbatas. Jadi terpaksa ada yang mengungsi
di kandang kambing," kata Nuralam seperti dikutip dari detikJabar, Jumat
(25/11/2022). Menurutnya,
karena kondisi darurat, para pengungsi terpaksa bersahabat dengan aroma menyengat
dari kandang kambing. Sebab tak ada pilihan lain yang lebih baik. "Ya
bersahabat saja dengan kondisi, karena mau bagaimana lagi. Rumah rusak,
kalaupun ada yang masih bisa dihuni juga berbahaya karena gempa susulan terus
terjadi. Jadi bersahabat saja dengan aroma kambing di sini," jelas Nuralam. Dia
berharap pemerintah bisa segera menambah bantuan dan menyebarkan secara merata
ke setiap posko pengungsian, terutama posko yang berada di pelosok yang sulit
dijangkau mobil hingga sepeda motor. Para
pengungsi terlihat mengisi setiap sudut kadang kambing dengan menggelar karpet
sebagai alas tidur. Tidak sedikit juga yang mengisi lorong antara kandang kambing
sebagai tempat untuk tidur. Sumber : detiknews
0 Comments