Iran mencibir kekhawatiran AS
soal Teheran yang memperluas hubungan militer dengan Rusia. Foto/REUTERS
MAJALAHJURNALIS.Com (Teheran) - Iran mencibir
kekhawatiran Amerika Serikat (AS) perihal Teheran yang memperluas hubungan
militer dengan Rusia.
Kementerian Luar
Negeri Iran pada Minggu mengatakan Teheran tidak membutuhkan izin dari siapa
pun untuk memperluas hubungan dengan Moskow.
Negara-negara
Barat telah menuduh Iran memasok drone ke Rusia, yang diduga digunakan untuk
menginvasi Ukraina. Mereka telah menjatuhkan sanksi terhadap Teheran.
Direktur CIA
William Burns mengatakan kepada PBS bahwa kerja sama militer antara Iran dan
Rusia menimbulkan ancaman nyata bagi sekutu AS di Timur Tengah.
Juru bicara
Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani menyebut komentar Burns itu tidak
berdasar dan menyebutnya sebagai bagian dari perang propaganda AS melawan Iran.
"Teheran
bertindak secara independen dalam mengatur hubungan luar negerinya dan tidak
meminta izin dari siapa pun," kata Kanani dalam sebuah pernyataan, seperti
dikutip AFP, Senin (19/12/2022).
Dia menegaskan
hanya kepentingan nasional Iran yang mendikte kebijakannya.
"Kerja sama
antara Iran dan Rusia di berbagai bidang termasuk pertahanan berkembang dalam
kerangka kepentingan bersama...dan tidak bertentangan dengan negara ketiga mana
pun," katanya.
"Pejabat
Amerika melanjutkan klaim politik tak berdasar mereka dan tindakan ilegal
terhadap Republik Islam Iran, mempertanyakan pertahanan konvensional dan kerja
sama militer antara Iran dan Rusia," imbuh dia.
Juru bicara
Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada 9 Desember menyebut
kemitraan militer Teheran-Moskow berbahaya bagi Ukraina, tetangga Iran, dan
dunia.
Bulan lalu,
Teheran mengakui telah mengirim drone ke Rusia tetapi bersikeras bahwa senjata
itu dipasok sebelum invasi ke Ukraina dimulai pada 24 Februari.
Sumber : SINDOnews.com
0 Comments